Bayar Rp 300 Miliar, Tur Ini Akan Bawa Turis Temukan Daerah Baru di Kutub Utara

16 Januari 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kutub utara, Arktik Foto: Dok. US Navy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kutub utara, Arktik Foto: Dok. US Navy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak turis mungkin ingin melakukan liburan atau wisata yang belum pernah dilakukan oleh orang lain atau bisa dibilang anti-mainstream.
ADVERTISEMENT
Tur Ariodante bisa jadi solusinya, di mana para turis akan berkendara ke wilayah yang belum ditemukan di Kutub Utara. Hal tersebut akan mencatat rekor baru untuk berjalan di wilayah paling utara di bumi ini.
Tur ini dibuat untuk turis tunggal atau paling banyak dua orang dan sudah dimulai pada akhir tahun 2021 lalu. Para turis akan diajak untuk melihat persiapan perjalanan ke Islandia, melihat bagaimana kendaraan Arktik yang dirancang khusus, dan belajar bagaimana cara mengemudikannya di atas es. Bukan hanya itu saja, para turis akan melakukan pelatihan bagaimana cara bertahan hidup di Kutub Utara,
Dilansir Travel+Leisure, setelah itu di bulan April 2023 mendatang, perjalanan yang sebenarnya pun akan dilakukan. Dimulai dengan perayaan makan malam di Museum Sejarah Alam London yang juga akan dihadiri oleh para penjelajah legendaris.
Ilustrasi Noerwegia. Foto: Olivier MORIN / AFP
Setelah itu, para turis akan dibawa menuju Svalbard di Norwegia sebelum pergi ke Station Nord yang merupakan sebuah pangkalan militer dan ilmiah di Greenland, yang terletak lebih dari 1.000 mil di utara Lingkaran Arktik. Setelah itu, para turis akan diajak untuk menginap di hotel es.
ADVERTISEMENT
Para turis akan melakukan perjalanan dengan mengemudi selama tujuh hari ditemani 22 kru yang akan ikut menjalani 20 hari pelatihan inti, 40 hari persiapan untuk ke Kutub, dan 50 hari pengamatan untuk persiapan petualangan.
Kru yang ikut meliputi ilmuwan, dokter, koki, dan videografer. Rekor saat ini untuk titik paling utara dengan koordinat 83°39′45′′LU, 30°36′50′′W.
Perjalanan ini tidak akan berhenti sampai di situ, mereka akan mencoba berkunjung ke pulau-pulau yang lebih jauh lagi ke sisi utara.
Kapal pesiar. Foto: AFP/GABRIEL BOUYS
Di akhir perjalanan satu arah, para turis akan dibawa ke superyacht, di mana mereka dapat menunggu tamu. Di kapal pesiar, mereka akan memiliki pilihan untuk pergi ke Kutub Utara atau hanya menikmati pelayaran pulang. Ariodante berjanji bahwa setiap perjalanan akan dilakukan dalam kemewahan, dengan dampak lingkungan seminimal mungkin.
ADVERTISEMENT
"Mengemudi di Arktik adalah suatu kehormatan dan hak istimewa tetapi juga tantangan yang luar biasa," kata pendiri Ariodante Travel, Ricardo Araujo, seperti dikutip dari Travel+Leisure.
"Merasakan kesunyian dan kemegahan pemandangan yang tak terlukiskan. Tidak ada tempat di Bumi yang begitu rendah hati, begitu menggugah pikiran, dan sangat indah," tambahnya.
Nantinya, setelah berhasil menyelesaikan perjalanan ini, para turis akan membuat sejarah dan memenuhi syarat untuk memecahkan Guinness Book Records. Sebab, tujuan tur ini adalah untuk menemukan satu atau beberapa pulau di utara Greenland, dan mendorong lebih jauh apa yang sekarang dikenal sebagai titik paling utara di Bumi.
Northpole Ingloss, hotel mewah di Kutub Utara milik perusahaan Luxury Action. Foto: Dok. Luxury Action
Dan tidak diragukan lagi, akan ada beberapa pemandangan alam yang menakjubkan di sepanjang jalan, termasuk kemungkinan melihat Cahaya Utara, serta melihat sekilas satwa liar Arktik seperti beruang kutub, puffin, walrus, dan paus.
ADVERTISEMENT
Harga yang dikenakan untuk mengikuti tur ini terbilang mahal. Para turis harus mengeluarkan biaya sebesar 21 juta dolar Amerika atau setara Rp 300 miliar.
Tentu harga tersebut terbilang sangat mahal, karena akan ada 120 orang yang bekerja selama 13 bulan untuk persiapan petualangan, menggunakan satelit, penelitian ilmiah, dan bantuan militer Denmark. Termasuk pembuatan tujuh kendaraan khusus untuk perjalanan tersebut.
"Hari ini saya bangga untuk mengatakan bahwa kita dapat mencapai hal yang tidak mungkin, dan bahkan melampaui, dengan membawa petualang pengejar mimpi untuk berkendara ke tempat yang belum pernah dikendarai siapa pun dan menemukan pulau paling utara di planet kita. Perjalanan ini akan memberikan petualangan seumur hidup" tutur Araujo.