Batal Mudik tapi Sudah Keburu Beli Tiket Kereta? Tenang, Ini Cara Refundnya

19 Maret 2020 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seoarang petugas PT KAI di Stasiusn Pasar Senen melakukan sosialisasi bahaya virus corona, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seoarang petugas PT KAI di Stasiusn Pasar Senen melakukan sosialisasi bahaya virus corona, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah menjadi kebiasaan, terutama bagi orang Indonesia, untuk mudik atau pulang kampung saat Lebaran tiba. Buat yang kampung halamannya masih di sekitaran Pulau Jawa, kereta menjadi salah satu moda transportasi yang diandalkan untuk mengakomodir kebutuhan pemudik.
ADVERTISEMENT
Setiap tahunnya, tiket kereta untuk mudik Lebaran ludes terjual dengan mudah. Orang-orang berbondong-bondong berburu tiket kereta, demi memastikan bisa pulang di Hari Raya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) saja bahkan sudah mulai menjual tiket KA reguler masa angkutan Lebaran 1441 H mulai H-90 sebelum keberangkatan. Tepatnya mulai pada 14 Februari 2020 lalu pada pukul 00.00 WIB.
Suasana di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Namun sayangnya, karena wabah virus corona yang kian meluas dan anjuran pemerintah untuk tak melakukan perjalanan demi hal-hal non esensial, kamu mungkin membatalkan niatan mudik. Padahal tiket sudah dipesan dan juga dibayarkan.
Eits, tenang saja, kamu tak sendirian. Menurut penuturan Kepala Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi I Eva Khairunisa, ada sekitar 30 ribuan pembatalan tiket kereta untuk 90 hari ke depan.
ADVERTISEMENT
"Untuk data pembatalan sampai dengan 90 hari ke depan di bulan Maret sampai dengan hari ini terdapat sekitar 30 ribuan. Bukan hanya di momen Lebaran, itu keseluruhan. Terhitung 90 hari ke depan sejak hari ini," katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (19/3).
Rute pembatalan bervariasi, namun Eva menyampaikan bahwa perjalanan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah yang paling banyak dibatalkan.
Calon penumpang mencetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lantas, setelah dibatalkan, apa kamu bisa me-refund uang yang telah digunakan untuk membeli tiket? Jawabannya, bisa. Nantinya kamu bisa mengambil uang tersebut secara tunai langsung di loket atau menunggunya dikirimkan langsung ke nomor rekening milikmu.
Eva mengatakan bahwa pembatalan bisa dilakukan secara online atau offline. Pembatalan tiket secara online bisa dilakukan melalui KAI Access. Tapi, fitur ini hanya berlaku bagi pengguna yang melakukan pembelian menggunakan aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk penumpang kereta yang membeli tiket menggunakan Online Travel Agent (OTA) atau melalui situs resmi KAI, bisa melakukan pembatalan langsung di loket yang berada di dalam stasiun kereta jarak jauh.
Infografis Pembatalan Tiket di Stasiun Foto: Dok. PT KAI
Caranya cukup mudah, kamu cukup datang ke stasiun dan mengambil antrean untuk menuju layanan konsumen (customer care). Setelah nomor dipanggil, kamu akan disuruh mengisi formulir pembatalan dan menyerahkan identitas asli.
Kalau kamu membatalkan tiket untuk orang lain, kamu mesti membawa surat kuasa yang telah dilengkapi materai Rp 6 ribu. Setelah itu, customer care akan memeriksa keabsahan data serta menyesuaikan kebutuhanmu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ingat, pembatalan cuma bisa dilakukan maksimal 30 menit sebelum keberangkatan, ya. Jadi, kalau bisa jangan mendadak.
ADVERTISEMENT
Langkah terakhir, petugas loket akan menginput data yang telah diverifikasi customer care, serta melakukan konfirmasi pada penumpang. Apabila data sudah selesai diinput, kamu akan diberikan bukti pengambilan uang untuk pembatalan tiket.
Infografis Mengubah Jadwal Keberangkatan di Stasiun Foto: Dok. PT KAI
Proses refund memakan waktu hingga 30 hari kerja untuk pengambilan tunai di loket, dan 45-60 hari untuk dikirimkan melalui rekening penumpang.
Tak ingin membatalkan tiket dan mau reschedule saja? Boleh. Caranya pun sangat mudah dan kurang lebih sama dengan pembatalan tiket. Bedanya, kamu akan mengisi formulir yang berbeda.
Nantinya, kamu akan disuruh untuk memilih tanggal, rute, dan jam keberangkatan. Pihak customer care juga sekalian akan membantu kamu mengecek ketersediaan bangku. Formulir yang sudah terisi dan diverifikasi akan diserahkan pada bagian loket.
ADVERTISEMENT
Di loket, kamu akan membayar selisih biaya untuk tiket yang baru. Tetapi apabila tiket lamamu lebih mahal dibanding tiket baru, uangmu tidak akan dikembalikan. Kamu juga akan dikenakan bea administrasi sebesar 25 persen dari harga tiketmu.
Mudah, kan. Kini kamu enggak perlu khawatir lagi uang lenyap saat membatalkan tiket kereta.