WhatsApp Punya 1,5 Miliar Pengguna, Layani 60 Juta Pesan per Hari

Ilustrasi WhatsApp. (Foto: AFP/Stan Honda)

WhatsApp masih jadi aplikasi pesan instan terpopuler di Bumi ini. Bukan lagi melayani jutaan pengguna, tapi sudah miliaran pengguna. Bukan lagi ribuan pesan per hari, tetapi sudah capai puluhan juta pesan.

Data terkini yang diungkap Facebook terkait aplikasi pesan WhatsApp pada kuartal empat 2017, menunjukkan aplikasi itu punya 1,5 miliar pengguna aktif bulanan dan melayani lebih dari 60 juta pesan setiap harinya.

Pertumbuhan angka itu didapat dari layanan WhatsApp reguler dan aplikasi khusus bisnis, yang disebut sebagai WhatsApp Business.

Aplikasi WhatsApp Business. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Baru beberapa minggu lalu WhatsApp merilis aplikasi WhatsApp Business terpisah dari versi reguler yang ditujukan khusus bagi usaha kecil dan menengah untuk terhubung dengan para pembeli yang ingin mereka jangkau.

Facebook

Dari sisi Facebook sendiri, layanan ini sekarang rata-rata digunakan oleh 1,4 miliar pengguna setiap hari atau naik 14 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Platform media sosial Facebook. (Foto: Thomas White/Reuters)

Sementara untuk pengguna aktif bulanan pada 31 Desember 2017 rata-rata mencapai 2,1 miliar pengguna yang juga tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kabarnya, Facebook kini sedang fokus untuk meningkatkan kualitas waktu yang dihabiskan para pengguna di layanan dengan mengurangi jumlah iklan dan konten berita.

"Di kuartal terakhir tahun lalu, kami telah membuat perubahan untuk menampilkan lebih sedikit video viral guna memastikan orang menghabiskan waktu dengan baik di Facebook," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg. "Secara total, perubahan yang kami lakukan telah mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan pengguna di Facebook hingga lebih dari 50 juta jam per hari."

Pembatasan iklan dan berita pada platformnya ini diharapkan akan membuat pengguna memiliki "hubungan yang lebih bermakna antar pengguna dibandingkan konsumsi pasif untuk konten."