Virus Corona Paksa Samsung Tutup Sementara Pabriknya di Korea Selatan

Logo Samsung. Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Samsung menjadi salah satu dari sekian perusahaan teknologi yang terkena dampak virus corona. Mereka bahkan menutup sementara pabrik ponselnya di Gumi, Korea Selatan, hingga 24 Februari 2020, setelah konfirmasi ada salah seorang pekerjanya terinfeksi virus penyebab penyakit COVID-19.

Para rekan pekerja yang berinteraksi dengan pasien diminta untuk karantina dan cek medis secara mandiri untuk memastikan apakah mereka juga terjangkit atau tidak. Akses ke lantai di mana pekerja pabrik yang terinfeksi virus corona juga ditutup sementara hingga 25 Februari 2020.

Sementara karyawan lain di pabrik cip prosesor dan layar Samsung yang ada di Korea Selatan diklaim tidak terinfeksi virus corona. Gumi sendiri tak jauh dari Daegu, lokasi terdampak novel coronavirus yang cukup parah di Korea Selatan.

Pejalan kaki menggunakan masker melintasi distrik perbelanjaan Dongseongro di kota Daegu, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE

Smartphone yang diproduksi di pabrik Samsung di Gumi ditujukan untuk pasar Korea Selatan. Perangkat rakitannya terdiri dari ponsel flagship macam Galaxy Z Flip dan Galaxy Fold.

Kondisi yang dialami Samsung ini bisa menimbulkan masalah, mengingat stok perangkat dilaporkan Engadget terbatas. Peluncuran Samsung Galaxy Z Flip ke pasar juga ikut terganggu, meski penutupan pabrik sifatnya sementara.

Samsung bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang terkena dampak virus corona. Apple, misalnya, juga sempat menghentikan sementara produksi iPhone di China gara-gara wabah novel coronavirus. Sementara pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol, yang rencananya digelar akhir Februari ini juga terpaksa dibatalkan.