Siap-siap, Facebook Mulai Cari Cuan di WhatsApp

Aplikasi WhatsApp Business. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Facebook tampaknya sudah melihat peluang adanya keuntungan yang bisa didapat dari aplikasi pesan instan WhatsApp. Mereka belum akan menampilkan iklan, namun akan mencari cuan dari platfrom WhatsApp Business yang jumlah penggunanya terus meningkat.

Dilaporkan Reuters, Facebook telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menawarkan pembelian dalam aplikasi dan layanan hosting di platform WhatsApp Business. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dari aplikasi sambil meningkatkan pelayanan serta merajut infrastruktur mereka.

Pengumuman ini juga dibarengi dengan pengenalan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian dan pembayaran secara langsung dari chat. Fitur belanja ini kabarnya akan dirilis di Indonesia dalam waktu dekat.

Tampilan fitur belanja WhatsApp. Foto: WhatsApp

Metode pembayaran yang akan digunakan pun masih belum diketahui. Kemungkinan besar akan menggunakan layanan kartu kredit atau bisa juga dengan GoPay. Pasalnya, Facebook sudah menanamkan investasi untuk pengembangan layanan e-wallet milik Gojek tersebut.

Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema mengatakan, fitur belanja akan mulai diluncurkan tahun ini, sementara hosting pesan WhatsApp akan tersedia pada tahun 2021 mendatang. Facebook tidak akan menggunakan data pesan yang di hosting di server-nya untuk tujuan bisnis lain.

Idema menjelaskan, WhatsApp akan menawarkan layanan hosting gratis untuk mencoba menarik pelanggan baru. Kemudian, nantinya untuk meningkatkan layanan dan ingin mengunakan berbagai fitur, perusahaan mungkin akan mengenakan biaya 0,5 sen hingga 9 sen dolar AS per pesan yang dikirim.

Logo WhatsApp di baju. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters

Keuntungan penggunaan hosting dijelaskan akan mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai usaha, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespons dengan cepat pesan yang mereka terima, di mana pun karyawan mereka berada.

Selain hosting, Facebook juga akan mendapatkan pendapatan lain dari WhatsApp Business. Platform tersebut nantinya masih bisa digunakan secara gratis, tetapi jika ingin meningkatkan layanan dan fitur, maka akan ada biaya tambahan yang akan dikenakan.

"Kami yakin pengalaman-pengalaman tambahan ini akan memenuhi kebutuhan utama banyak pengguna dan bisnis di seluruh dunia. Kami sangat senang dengan rencana ke depan kami dan akan meluncurkan layanan-layanan ini secara bertahap di bulan-bulan mendatang," tulis WhatsApp dalam pengumumannya.

Facebook mencatat setiap hari, lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business. Sementara WhatsApp juga sudah meraih dua miliar pengguna di seluruh dunia.