Shopee Ungkap Upah Kurirnya per Paket, Klaim Lebih Tinggi dari Kompetitor

14 April 2021 8:01 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Shopee. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shopee. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shopee akhirnya buka suara soal rincian upah kurir mereka yang jadi sorotan publik. Perusahaan menyebut, upah kurir logistik mereka lebih tinggi dari kompetitor e-commerce lain.
ADVERTISEMENT
Pada akhir pekan kemarin, Shopee menjadi sorotan netizen Twitter karena isu pengiriman lama yang disebabkan oleh demo kurir yang mendapat pemotongan upah per pengiriman. Namun, Executive Director Shopee Indonesia, Handhika Jahja, membantah rumor tersebut dan menyebut bahwa pihaknya telah memberikan upah kurir Shopee Express (SPX) secara kompetitif.
"Dapat kami informasikan bahwa insentif untuk mitra pengemudi SPX sangatlah kompetitif di industri jasa logistik," kata Handhika dalam keterangan resminya kepada kumparanTECH, Selasa (13/4).
"Contohnya, jika seorang mitra pengemudi SPX di wilayah Jabodetabek membawa 80 paket dalam sehari, mereka bisa mendapatkan insentif rata-rata senilai Rp 2.213 untuk setiap paket. Sebagai ilustrasi, rata-rata upah per paket yang ada di pasaran berkisar Rp 1.700 dan Rp 2.000 oleh jasa logistik lainnya," jelas Handhika.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja. Foto: Wendiyanto/kumparan
Isu demo kurir Shopee Express karena pemotongan upah dimulai oleh akun @CibiWiranegara. Pada Jumat (9/4), akun tersebut mengungkap pembicaraan WhatsApp dengan seorang kurir Shopee Express yang mengatakan telah terjadi demo pegawai akibat upah per pengiriman menurun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.500.
ADVERTISEMENT
kumparanTECH telah meminta keterangan @CibiWiranegara terkait sumber dan keaslian chat tersebut sejak Jumat (9/4). Namun, akun tersebut tidak membalas pertanyaan.
Pada Minggu (11/4), hashtag #ShopeeTindasKurir kemudian menjadi trending di Twitter. Salah satu kicauan yang paling banyak mendapat retweet dan like adalah tweet dari akun @arifnovianto_id yang mengatakan bahwa kurir Shopee Express mogok kerja karena mengalami pemotongan upah per paket, tak mendapat upah minimum, dan jaminan sosial.
Handhika membantah adanya demo yang dilakukan oleh kurir logistik Shopee Express. "Kami menyediakan perlindungan asuransi untuk para mitra pengemudi SPX, agar dapat memberikan lingkungan kerja yang aman dan produktif," ujarnya.
Soal upah minimum, Shopee disebutnya memberi upah kurir "mengikuti peraturan yang berlaku di daerah terkait," yang mengindikasikan kurir logistik di wilayah yang berbeda punya tingkat upah yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Handhika juga mengatakan bahwa keterlambatan pengiriman barang ke konsumen akhir-akhir ini disebabkan oleh kampanye belanja online mereka pada April 2021. Shopee mencatat, transaksi penjualan UMKM di kampanye belanja online mereka saat itu meningkat lima kali lipat dari hari biasa.
"Shopee Indonesia dapat memastikan bahwa operasional Shopee Express (SPX) sampai saat ini tetap berjalan normal dan lancar, dan tidak ada aksi demonstrasi atau mogok kerja oleh mitra pengemudi SPX," kata Handhika.
"Perihal keterlambatan beberapa pengiriman, itu terjadi pada saat kampanye 4.4 Mega Shopping Day yang lalu, mengingat antusiasme yang tinggi dari para pengguna atas kampanye tersebut," pungkasnya.