Mengenal Rachmat Kaimuddin, CEO Baru Bukalapak Pengganti Achmad Zaky

9 Desember 2019 19:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Keuangan Bank Bukopin Tbk, M. Rachmat Kaimuddin.  Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Keuangan Bank Bukopin Tbk, M. Rachmat Kaimuddin. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Startup e-commerce Bukalapak baru saja mengumumkan pergantian pimpinan pada Senin (8/12). Posisi Chief Executive Officer (CEO) yang sebelumnya dipegang oleh sang pendiri, Achmad Zaky, kini diisi oleh Rachmat Kaimuddin.
ADVERTISEMENT
Lalu, siapa sebenarnya sosok Rachmat Kaimuddin? Berdasarkan profil LinkedIn, Rachmat sebelumnya bekerja sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan di PT. Bank Bukopin Tbk sejak 2018.
Kehadirannya di Bank Bukopin sebenarnya sudah dimulai sejak 2014, di mana ia masuk dalam jajaran dewan komisaris perusahaan. Secara keseluruhan, ia telah menghabiskan waktu sekitar 5 tahun 8 bulan di Bank Bukopin.
Soal sejarah kariernya, pria berusia 40 tahun ini memulai dunia kerjanya dengan menjadi Hardware Design Engineer di perusahaan AS, Teradyne, Inc pada 2001 lalu. Rachmat melanjutkan kariernya di Boston Consulting Group pada 2003, International Finance Corporation pada 2007, serta di PT Cardig Air Services sebagai Managing Director dan Chief Financial Officer (CFO) selama 2009 hingga 2011.
Direktur Keuangan Bank Bukopin Tbk, M. Rachmat Kaimuddin. Foto: Dok. Pribadi
Sembari berperan sebagai CFO di Cardig, Rachmat juga menjabat sebagai Principal di perusahaan ekuitas besutan Thomas Lembong, Quvat Management, sejak 2008 hingga 2018. Kariernya pun semakin menanjak dan ia menjabat sebagai Direktur di PT. Semen Bosowa Maros pada 2014 dan naik jabatan sebagai Managing Director pada 2016.
ADVERTISEMENT
Karier cemerlangnya ini juga berasal dari latar belakang pendidikannya yang merupakan lulusan kampus luar negeri ternama. Rachmat merupakan lulusan sarjana Science and Engineering Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, pada tahun 1998 hingga 2001.
Ia pun melanjutkan kuliah S2-nya di Stanford Graduate School of Business, Master of Business Administration. Ia berhasil menyelesaikan studi pascasarjananya itu dalam waktu dua tahun, yakni 2006 hingga 2008.
Rachmat didapuk menjadi CEO Bukalapak, jabatan yang resmi dipegangnya per 6 Januari 2020. Pergantian kepemimpinan Bukalapak ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mempersiapkan Bukalapak memasuki dekade keduanya dan merealisasikan misinya untuk menjadi e-commerce yang berkelanjutan.
Rachmat Kaimuddin (kanan) jadi CEO baru Bukalapak gantikan Achmad Zaky. Foto: Dok. Bukalapak
Rachmat sendiri merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari pendiri Bukalapak untuk memimpin startup e-commerce bergelar unicorn ini. Dia berharap bisa dapat membantu Bukalapak memberi dampak luas untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya Bukalapak adalah tempat di mana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan saya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini," katanya dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (9/12).
Achmad Zaky Jadi Penasihat Bukalapak
Meski sudah tidak lagi menjadi CEO Bukalapak, namun Zaky tetap masih akan memegang peran di perusahaan belanja online besutannya itu. Zaky akan memiliki peran baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, serta Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera ia dirikan.
Dengan adanya perubahan ini, maka komposisi direksi Bukalapak yang terbaru adalah Rachmat Kaimuddin sebagai CEO, Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO), Willix Halim sebagai Chief Operating Officer dan Co-Founder, Natalia Firmansyah sebagai Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai Chief Strategy Officer, dan Bagus Harimawan sebagai Chief of Talent.
ADVERTISEMENT
"Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka. Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," ujar Zaky.