Mengenal Harmony, Robot Seks yang Bisa Tiru Perilaku Manusia

21 Mei 2020 2:30 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi robot seks. Foto: Albert Gea/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi robot seks. Foto: Albert Gea/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sex-tech alias perangkat teknologi untuk pemuas birahi tidak lagi hanya terbatas pada vibrator, dildo atau alat pijat kelamin lainnya yang bisa terkoneksi smartphone lewat Bluetooth. Perangkat itu kini sudah meluas sampai ke dalam bentuk robot seks.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, robot seks adalah humanoid atau robot berbentuk manusia yang berfungsi untuk menjadi partner seks. Salah satu robot seks yang paling mutakhir ialah Harmony, buatan perusahaan Realbotix.
Harmony sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2016, namun pengembangnya selalu memberikan berbagai peningkatan sehingga membuatnya mirip seperti manusia. Lalu apa saja kecanggihan robot seks Harmony?
Mulai dari kecanggihannya sebagai humanoid, Harmony memiliki kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada bagian kepalanya. AI ini adalah sensor pengenal wajah alias face recognition yang berfungsi untuk mengingat wajah pemiliknya.
Teknologi ini disematkan agar memudahkan pengguna yang membawa partner robot mereka ke tempat ramai tanpa kehilangan 'kebersamaan' satu sama lain. Bahkan, teknologi ini memungkinkan robot untuk menghampiri pemiliknya saat berada di tempat yang sesak dengan orang.
Robot Seks Harmony Foto: YouTube: Realbotix
Bentuk sensor ini ialah kamera yang disematkan di dalam mata. Face recognition ini juga bisa mengenal semua objek yang pernah ia lihat.
ADVERTISEMENT
AI ini juga mengizinkan Harmony untuk mempelajari karakter manusia dan pemiliknya sehingga ia bisa merespons gerakan dan obrolan dengan kata-kata serta raut wajah layaknya manusia sungguhan. Ini membuat Harmony tidak hanya sekadar jadi partner seks, tapi juga partner mengobrol.
“Memiliki pacar berupa barang barang sintetis telah menunjukkan pada saya jika saya bisa lebih menyatu dengan mereka,” kata Brick Dollbanger (nama disamarkan), reviewer teknologi robot seks, dilansir DailyStar.

Bisa terangsang dengan ciuman dan foreplay

Selain itu, sensor di kepala Harmony juga membuatnya bisa peka terhadap objek yang mendekatinya. Hal itu membuatnya dapat merespons ciuman. Ketika pemilik mendekatkan wajah dan bibirnya ke wajah Harmony, secara otomatis bibirnya akan terbuka sehingga bisa make out.
ADVERTISEMENT
Selain AI di bagian kepala, Harmony juga memiliki AI di vaginanya. AI di vagina ini yang mengizinkan robot seks untuk memiliki kemampuan untuk foreplay.
Sensor ini memberikan kemampuan robot untuk mendeteksi gerakan dan merespons sentuhan-sentuhan sehingga Harmony bisa mengeluarkan suara desahan atau ekspresi lain. Harmony bakal bisa mengimitasi kebiasaan manusia pada umumnya ketika berhubungan seksual. 
Artinya, interaksi yang terjadi antara pengguna robot seks dan Harmony akan jadi lebih natural.
"Mengaplikasikan teknologi ini ke dalam platform Realdoll dan mampu memberikan pengalaman berhubungan intim yang luar biasa, inilah yang paling penting untuk saya," kata McMullen, pendiri Realbotix.
Untuk sensor vagina, ada sebuah perangkat terpisah berbentuk silikon yang berfungsi sebagai sensor rangsangan. Jadi, apabila benda silinder lentur itu disentuh bisa membuat Harmony mendesah
Pembuatan robot seks di WMDOLL Foto: Aly Song/Reuters
Menariknya, semakin banyak sentuhan yang dilakukan pada sensor tersebut, bisa membuat desahan semakin keras. Apabila pengguna dalam sekejap menaruh sensor dan tidak memberikan sentuhan lainnya, maka robot tidak akan berhenti mendesah.
ADVERTISEMENT
Harmony hadir dalam seperangkat tubuh robot dan kepala tempat pusat mesin yang nantinya akan diintegrasikan ke aplikasi. Aplikasi akan meminta izin pengguna untuk menggunakan akses Bluetooth agar bisa mengendalikan sensor pada Harmony.
Lewat perangkat smartphone, pengguna juga bisa memilih jenis desahan, seperti desahan halus, keras atau teriak. Ada beberapa pilihan jenis suara juga.
“Perlahan menuju intimasi dengan sentuhan dan belaian. Buka bajunya perlahan dan kemudian beralihlah ke Sex Mode,” tulis aplikasi RealDoll milik Realbotix.
Kini, perusahaan juga sedang dalam proses mengembangkan fitur yang memungkinkan robot seks berjalan layaknya manusia. Kemampuan ini diprediksi akan hadir dalam 10 tahun mendatang.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
ADVERTISEMENT
Saksikan video menarik di bawah ini: