HP China Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Juaranya?

7 September 2020 10:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang ponsel di ITC Roxy Mas, Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang ponsel di ITC Roxy Mas, Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasar ponsel Indonesia memang diramaikan oleh produsen-produsen asal China. Berdasarkan laporan terbaru, 73 persen penguasaan pasar ponsel di Indonesia dikuasai merek-merek asal China pada kuartal II 2020.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Counterpoint Research untuk kuartal II 2020, salah satu pasar smartphone yang sedang berkembang di dunia adalah Indonesia. Laporan tersebut juga menjelaskan brand-brand China memiliki porsi besar dalam penguasaan pasar dan menunjukkan betapa populernya mereka di Indonesia.
Brand smartphone Vivo mampu memimpin pasar Indonesia dengan market share 21,2 persen. Di posisi kedua ada Oppo dengan pangsa pasar 20,6 persen. Counterpoint Research juga mengungkap data market share Oppo di Asia Tenggara menjadi yang tertinggi untuk kuartal II 2020 sebesar 20,3 persen.
Kembali lagi ke penguasa pasar ponsel pintar di Indonesia, di tempat ketiga Samsung mampu meraih market share 19,6 persen di kuartal II 2020. Selanjutnya, ada Xiaomi (17,9 persen) dan Realme (13,6 persen) di posisi keempat dan kelima.
Laporan Counterpoint Research Q2 2020 pangsa pasar smartphone di Indonesia. Foto: Counterpoint Research
Counterpoint Research melihat kesuksesan Vivo sehingga mampu meraih posisi teratas dalam penguasaan pasar di Indonesia adalah strategi penetapan harga yang agresif dan permintaan yang besar dari segmen kelas menengah ke bawah, serta kuat di segmen offline. Sementara, Oppo yang tidak jauh di belakang Vivo, telah merangsang pertumbuhan pasar dengan smartphone seri A mereka.
ADVERTISEMENT
Research Associate Counterpoint Research, Tanvi Sharma mengatakan secara keseluruhan pasar ponsel pintar di Indonesia mengalami penurunan 20 persen YoY (Year-over-Year) dan 9 persen QoQ (Quarter-on-Quarter) pada Q2 2020, karena efek ekonomi yang lesu akibat pandemi COVID-19.
Tampilan belakang Vivo X50 Pro. Foto: Vivo

Xiaomi pimpin penjualan online di Indonesia

Penjualan smartphone secara online di Indonesia tumbuh 70 persen YoY dan 7 persen QoQ selama Q2 2020. Total pangsa pasar smartphone online mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 19 persen.
"Lonjakan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan akan jarak sosial yang dipicu oleh COVID-19 dan strategi pemasaran inovatif seperti berbelanja melalui WhatsApp,” jelasnya.
Smartphone Xiaomi Redmi 8A. Foto: Dok. Xiaomi
Xiaomi muncul sebagai pemimpin dalam penjualan online dengan pangsa 40 persen. Ponsel Redmi 8A menjadi model teratas untuk penjualan online, diikuti oleh seri Realme 5i dan Redmi Note 8.
ADVERTISEMENT
"Realme menempati posisi kedua dalam penjualan saluran online dengan pangsa 33 persen. Samsung menempati posisi ketiga dengan 10 persen pangsa pasar, Galaxy A10s, A10 dan A50-nya berada di antara kontributor teratas," jelas Associate Director Counterpoint Research, Tarun Pathak.