Go-Jek Beri Sanksi 2 Karyawan yang Ejek Aksi Demo Driver

Gojek. (Foto: Reuters/Beawiharta)

Baru-baru ini, beredar sebuah video yang menayangkan dua staf Go-Jek Indonesia sedang melakukan 'nobar' aksi demonstrasi para driver-nya di kawasan Pasaraya, Jakarta. Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, kedua staf Go-Jek itu tampak mengejek aksi dari para driver.

Keduanya berdiskusi tentang keramaian yang sedang terjadi di jalan karena ada aksi demo driver. "Lagi ada apa ini?" tanya salah seorang staf dalam video itu.

"Aku lagi nobar nih, driver-driver," jawab staf lain yang berada di sampingnya. Ia menyebut driver-driver itu sedang 'mengantre makanan' karena berkerumun di jalan.

Video ini pun menjadi viral dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, terutama driver-nya. Go-Jek dianggap tidak menghargai para driver dengan adanya sikap tersebut.

Pihak Go-Jek sendiri sudah meminta maaf atas aksi kedua stafnya tersebut dan mengaku video itu sama sekali tidak mewakili dan mencerminkan sikap perusahaan.

"Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakan perusahaan. Kedua pihak pembuat video tersebut telah mengutarakan rasa penyesalan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang merasa dikecawakan atas video tersebut," tulis Go-Jek dalam pernyataan resmi.

Melihat aksi demonstrasi yang dilakukan mitra pengemudi, Go-Jek mengaku selalu menghargai setiap aspirasi yang disampaikan mitranya melalui berbagai jalur komunikasi yang tersedia.

"Kami berharap video ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua termasuk terus bersikap bijak dalam menanggapinya," kata Go-Jek.