Beredar Pesan WA Penyemprotan Disinfektan Dosis 1 dari Udara Jakarta: Itu Hoaks

19 Maret 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker beraktivitas di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selata, Jumat (13/3).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker beraktivitas di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selata, Jumat (13/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Grup-grup obrolan di aplikasi pesan instan WhatsApp dihebohkan pesan berantai yang berisi imbauan warga DKI Jakarta dilarang untuk berpergian keluar rumah karena bakal ada penyemprotan disinfektan dosis tinggi terkait pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Kabarnya larangan ini akan diterapkan mulai Kamis (19/3), jam 14.30 hingga 22.00 WIB, dan bertujuan mencegah penyebaran virus corona penyebab penyakit COVID-19.
Uniknya, dalam pesan broadcast itu, selain mencantumkan nama-mana jalan yang ditutup karena ada disinfektan, ada alamat website Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Banyak orang yang beranggapan pesan tersebut disebarkan oleh Kominfo.
Fedinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Faktanya, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, telah membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa pesan berantai yang beredar di WhatsApp itu tidak benar alias hoaks.
"Kementerian Kominfo tidak pernah mengeluarkan imbauan seperti informasi yang beredar tersebut," tulis pernyataan Kominfo, terkait pesan berantai itu.
Sejauh ini, Kominfo memang tengah berperang dengan informasi hoaks terkait virus corona. Sampai Kamis (19/3), sudah ada 267 konten hoaks virus corona yang ditemukan Kominfo. Konten-konten tersebut ditemukan di berbagai platform, termasuk WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Kominfo mengimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Untuk COVID-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs www.covid19.go.id
Berikut ini adalah pesan broadcast soal larangan berpergian kepada warga DKI Jakarta yang ternyata hoaks.
Informasi
Untuk seluruh warga DKI JAKARTA Pada tanggal 19 Maret 2020 Pukul 14.30 s/d 22.00 wib, dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaki. Dikarenakan akan ada pencegahan CONVID-19 dengan penyemprotan Disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan.
JALAN YANG AKAN DISTERILSASI
Jalan Jaksa
ADVERTISEMENT
Jalan Daan Mogot (Jakarta)
Jalan Gajah Mada (Jakarta)
Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)
Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)
Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)
Jalan Jelakeng
Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)
Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)
Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)
Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)
Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)
Jalan M. H. Thamrin
Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)
Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)
Jalan Medan Merdeka (Jakarta)
Jalan Pangeran Jayakarta
Jalan Prapatan (Jakarta)
Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
Jalan Raya Bogor
Jalan Senen Raya (Jakarta)
Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)
Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu
Jalan Kramat Raya (Jakarta)
ADVERTISEMENT
Jalan Salemba Raya (Jakarta)
Jalan Veteran (Jakarta)
Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)
MOHON MAAF APABILA AKTIVITAS TERGANGGU
https://www.kominfo.go.id