Netizen Minta Ivanka Trump Bertindak Atasi Krisis Perbatasan

8 Agustus 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivanka Trump (Foto: Dok. REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Ivanka Trump (Foto: Dok. REUTERS/Leah Millis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ivanka Trump akhirnya buka suara terkait masalah terpisahnya anak-anak Meksiko dan orang tua yang terjadi di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Perempuan 36 tahun ini mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut menjadi titik terendah sepanjang waktunya di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa itu juga menjadi titik rendah bagi saya. Saya benar-benar merasakan tentang peristiwa tersebut dan saya sangat menentang pemisahan keluarga secara paksa, pemisahan antara anak-anak dengan orang tuanya. Imigrasi merupakan sebuah topik yang sangat kompleks untuk dibicarakan," katanya dalam acara Axios News Shaper pada Kamis (2/8) seperti dikutip dari CNN.
Namun masyarakat menilai ucapan Ivanka Trump dinilai telah menyinggung tentang peristiwa pemisahan keluarga di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko, karena ia menganggap dampak dari aturan Zero-tolerance itu sudah menjadi masa lalu.
Melihat hal itu, masyarakat, terutama para selebriti dan aktivis dunia yang peduli akan isu-isu sosial mulai menyuarakan pendapat mereka dengan menuliskan surat langsung kepada Ivanka melalui media sosial. Mereka juga menginginkan agar Ivanka mendorong Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kirstjen Nielsen, untuk mengundurkan diri dari posisinya.
Anak-anak imigran di perbatasan AS-Meksiko (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak imigran di perbatasan AS-Meksiko (Foto: AFP)
Sophia Amoruso, pendiri toko baju online Nasty Gal, sekaligus aktivis perempuan menjadi yang pertama menuliskan surat kepada Ivanka dan mengunggahnya ke media sosial. Setelah itu, langkah Sophia diikuti oleh para selebriti, model, aktivis, dan perempuan lain di seluruh dunia. Beberapa diantaranya adalah Alexa Chung, Amy Schumer, Jenni Konner, dan Chelsea Handler.
ADVERTISEMENT
Surat itu berisi tentang protes Sophia terhadap ungkapan Ivanka Trump. Sophia menuliskan bahwa titik rendah itu adalah milik para anak-anak dan para orang tua yang terpisah. Ia juga menegaskan bahwa Ivanka mengatakan hal tersebut dalam bentuk lampau, padahal hingga saat ini peristiwa itu belum juga terselesaikan.
Penampungan Anak Imigran Ilegal di AS. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
zoom-in-whitePerbesar
Penampungan Anak Imigran Ilegal di AS. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
“Peristiwa ini terjadi pada pemerintahan ayah Anda dan di bawah kepemimpinan Sekretaris Nielsen. Akhiri pelanggaran yang rasis, tidak manusiawi, dan tidak pantas ini sekarang juga! Kami meminta agar Anda menyerukan pengunduran diri Sekertaris Nielsen!,” tulis Sophia dalam unggahannya.
Pada awal tahun 2018 ini, kebijakan Zero-tolerance bagi masyarakat imigran yang dibuat oleh pemerintahan Trump membuat ribuan anak-anak terpisah dari keluarga mereka. Di bulan Juni, Presiden Donald Trump telah berusaha memperbaikinya dengan menandatangani perintah eksekutif untuk menjaga agar orang tua dan anak-anak tidak dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Pengadilan memberikan waktu kepada pemerintahan Trump untuk dapat menuntaskan masalah tersebut hingga minggu lalu. Namun setelah lewat masa deadline, ternyata masih ada 1 dari 3 anak-anak yang terpisah dari orang tua mereka. Karena itu, mulai banyak masyarakat dunia yang mendorong agar Ivanka Trump mampu berbuat sesuatu untuk mengatasi peristiwa yang termasuk ke dalam pelanggaran hak asasi manusia ini.
Bagaimana pendapat Anda terkait hal ini?