Kontrol Gula Darah dengan Terapkan 5 Cara Ini

12 November 2017 7:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bertubuh kurus juga rentan terkena diabetes. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bertubuh kurus juga rentan terkena diabetes. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang juga disebut silent killer. Gejalanya mungkin tidak begitu terasa, namun saat satu gejala muncul, umumnya seseorang akan langsung didiagnosa menderita diabetes tipe-2.
ADVERTISEMENT
Salah seoang ahli gizi, dr. Samuel Oetoro, SpGK mejelaskan jika kebanyakan para pasien telat untuk memeriksakan diri ke dokter sehingga penyakit diabetes pun tak bisa dicegah lagi.
"95 persen penderita dibetes adalah mereka yang menderita diabetes tipe-2. Dan hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat," ungkapnya saat ditemui kumparan (kumparan.com) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Diabetes tipe-2 merupakan jenis diabetes di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau menolak insulin. Penderita diabetes akan mengalami penumpukan gula di tubuh karena hormon insulin yang diproduksi oleh kelenjar yang ada di perut atau pankreas berkurang.
Insulin merupakan hormon yang disekresi oleh pankreas untuk mengontrol level gula darah dalam tubuh. Dan untuk mengontrol kadar gula dalam darah, penderita diabetes harus mampu mengaktifkan insulinnya kembali. Bagaimana caranya?
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Samuel, ada lima cara yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes demi mengontrol kadar gula dalam darah. Apa saja?
1. Makan Sehat
Jadwal makan harus teratur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jadwal makan harus teratur. (Foto: Thinkstock)
Di antara empat cara lainnya, dr. Samuel menyarankan agar pasien diabetes segera merubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Penderita diabetes harus memerangi gula dengan memilih makanan dengan indeks glikemik yang rendah seperti buah-buahan dan sayuran yang tinggi serat, misalnya buah apel, pir, sereal dan roti gandum.
2. Berpikir Sehat
Berpikir sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berpikir sehat. (Foto: Thinkstock)
Hindari stress adalah langkah kedua yang harus diterapkan oleh penderita diabetes. dr. Samuel menjelaskah jika makan sehat harus diimbangi dengan pikiran yang sehat. "Percuma kalau makan sehat tapi tetap stres, pikiran banyak," tuturnya.
Merileksasikan tubuh adalah cara yang tepat untuk mendapatkan pikiran dan energi yang positif.
ADVERTISEMENT
3. Istirahat Sehat
Istirahat yang cukup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Istirahat yang cukup (Foto: Thinkstock)
Orang dewasa dituntut untuk tidur minimal enam jam sehari. Waktu tidur yang kurang akan mengundang berbagai penyakit yang bisa membuat tubuh terkena komplikasi. Penyakit jantung atau diabetes yang lebih para bisa menimpa siapapun yang telah memiliki riwayat penyakit diabetes.
4. Aktivitas Sehat
Aktivitas sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas sehat. (Foto: Thinkstock)
Olahraga menjadi modal utama dalam mengaktifkan insulin. Tak perlu melakukan olahraga yang berat, karena dr. Samuel hanya menyarankan untuk berolahraga ringan seperti jalan cepat atau jogging.
"Olahraga yang ringan saja, tidak perlu yang berat-berat. Jalan cepat adalah olahraga terbaik bagi kita, termasuk penderita diabetes," terangnya.
Bersepeda juga bisa dilakukan demi mendapat jiwa yang sehat. Namun perlu diingat, penderita diabetes tak diizinkan untuk bersepeda di jalan yang terjal karena hanya hanya diperbolehkan untuk bersepeda di jalan yang landai.
ADVERTISEMENT
5. Lingkungan Sehat
Dikelilingin keluarga yang sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Dikelilingin keluarga yang sehat. (Foto: Thinkstock)
Dukungan orang terdekat juga dibutuhkan oleh para penderita diabetes. Jika sudah mendapatkan dukungan, maka motivasi untuk bisa sembuh dari penyakit mematikan ini juga akan muncul. Kelilingilah diri kamu dengan orang-orang yang peduli dengan kamu sehingga mereka tak akan berhenti untuk memberikan semangat dalam memerangi gula.
"Hiduplah di lingkungan yang sehat, di lingkungan yang dikelilingi dengan orang-orang positif sehingga kamu akan menemukan goal dalam diri kamu untuk bisa sembuh," tutupnya.