Atlet Ibtihaj Muhammad Rilis Buku Anak tentang Indahnya Berhijab

6 Februari 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibtihaj Muhammad pembuat Barbie Hijab. Foto: REUTERS/Andrew Kelly
zoom-in-whitePerbesar
Ibtihaj Muhammad pembuat Barbie Hijab. Foto: REUTERS/Andrew Kelly
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di dunia olahraga dunia, nama Ibtihaj Muhammad memang bukan nama yang asing lagi di telinga. Nama atlet anggar asal Amerika Serikat ini melambung ketika diketahui sebagai atlet muslim pertama asal Amerika Serikat (AS) yang mengenakan hijab di perlombaan Olimpiade dunia. Selain itu, Ibtihaj juga menjadi atlet muslim perempuan pertama yang membawa pulang medali perunggu cabang olahraga anggar di Olimpiade Rio 2016 lalu. Tak hanya berprofesi sebagai atlet, Ibtihaj juga memiliki sebuah perusahaan pakaian modest-wear bernama Louella. Kemudian, ia juga tampil sebagai salah satu muse dalam produk Nike, Nike Pro Hijab. Bahkan di 2017 lalu, Ibtihaj menjadi wajah di balik Barbie yang berhijab keluaran Mattel. Meski kini namanya harum dengan segala kesuksesan yang ia dapatkan, bukan berarti Ibtihaj tak melewati lika-liku yang menantang karena identitasnya sebagai perempuan Muslim berhijab. Dalam buku memoirnya berjudul 'Proud' Ibtihaj bercerita bahwa ia pernah mendapatkan perilaku rasisme dan xenophobia (ketidaksukaan terhadap orang yang berasal dari negara lain), bahkan dari sesama rekan atlet yang berkompetisi dengannya.
Buku Ibtihaj Muhammad, The Proudest Blue. Foto: Little Brown and Company
ADVERTISEMENT
"Saya ingat ketika saya di-bully karena dianggap berbeda. Membutuhkan waktu yang lama untuk saya dapat menolak komentar-komentar menyakitkan di masa kanak-kanak dulu," kenang Ibtihaj. Merasakan sakitnya perilaku tak mengenakan tersebut, Ibtihaj pun menerbitkan buku berjudul The Proudest Blue, sebuah buku anak-anak yang bercerita tentang indahnya Islam dan mengenakan hijab. Kepada Bustle, Ibtihaj menjelaskan bahwa buku ini ditujukan sebagai pesan untuk anak-anak.
Buku Ibtihaj Muhammad, The Proudest Blue. Foto: Little Brown and Company
"Hijab yang saya kenakan membawa saya lebih dekat dengan Tuhan dan mengingatkan saya untuk melangkahkan kaki dengan keyakinan," ungkapnya. Buku ini juga dibantu oleh penulis S.K. Ali dengan penuh ilustrasi karya Hatem Aly. Buku The Proudest Blue akan menceritakan kisah dua saudara perempuan, Asiya, yang mengenakan hijab biru terang, dan sang adik yang bernama Faiza, di hari pertama mereka sekolah. Namun, saat Asiya dan Faiza tiba di sekolah, keduanya malah 'disambut' dengan komentar-komentar menyakitkan dan xenophobia tentang hijab yang mereka kenakan. Meski begitu, komentar tersebut tak membuat mereka sedih karena mereka memahami indahnya Islam dan hijab yang mereka kenakan.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menyampaikan cerita ini, sehingga anak-anak yang terlihat seperti saya (mengenakan hijab) dapat melihat diri mereka sendiri dalam sebuah buku. Anak-anak ini akan tahu bahwa mereka tidak sendirian. Sangat penting bagi anak-anak bahwa mereka dipresentasikan dalam sebuah karya," ungkap Ibtihaj.
Buku Ibtihaj Muhammad, The Proudest Blue. Foto: Little Brown and Company
Menurut Ibtihaj, penyampaian paling kuat untuk anak-anak dapat disampaikan lewat bacaan. Terutama, jika bacaan tersebut penuh dengan ilustrasi menyenangkan. Ibtihaj menyadari perannya sebagai atlet berhijab pemenang medali perak Olympic. Ia melihat banyak anak-anak Muslim yang terinspirasi akan ceritanya dan ingin turut terjun ke dunia olahraga. Ia berharap, dengan melihat kesuksesan Ibtihaj, membuat banyak anak-anak Muslim berhijab tidak takut untuk mengejar mimpi-mimpi mereka. Buku ini akan segera diluncurkan pada Oktober 2019 mendatang. Namun, jika Anda tertarik untuk mendapatkan buku karya Ibtihaj Muhammad lebih dulu, maka Anda bisa mulai untuk pre-order sekarang di situs Amazon.
ADVERTISEMENT