Voli: Tekuk Hong Kong, Indonesia 2 Raih Kemenangan Kedua

Pertandingan voli Indonesia vs Hong Kong. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Test event Asian Games 2018 cabang olahraga voli putra telah memasuki hari ketiga. Bertemu di Lapangan Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018), tim Indonesia 2 meraih kemenangan 3-0 (25-21, 25-18, 25-20) atas Hong Kong dalam pertandingan berdurasi 1 jam dan 19 menit.

Hasil ini menjadi kemenangan kedua buat Indonesia 2. Sebelumnya, mereka kalah 0-3 dari Indonesia 1, dan menang 3-2 atas Jepang.

Mengawali gim pertama, pasukan Samsul Jais langsung tancap gas lewat aksi gemilang Nurcahyadi. Dia mencetak 6 poin dan membantu Indonesia 2 menutup pertandingan dengan skor 25-21.

Memasuki gim kedua, situasi tak banyak berubah. Hong Kong kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Kendat Aut Ct mampu mencetak 6 poin, anak-anak asuh Hok Chun Yau kembali menelan kekalahan dengan skor 18-25.

Kekalahan dalam dua gim pertama mendorong Hong Kong untuk mengubah strategi serangan. Mereka sempat unggul atas Indonesia 2 pada awal gim ketiga. Namun, para pemain Bank Sumsel yang tergabung dalam tim Indonesia 2, mampu berbalik unggul dan menutup gim ketiga dengan skor 25-20.

Seusai pertandingan, kapten Indonesia 2, Aji Maulana, menilai bahwa rekan-rekan setimnya sudah menunjukkan peningkatan performa. Namun, anak-anak asuh Samsul Jais diminta tidak terlena dan terus mengevaluasi diri agar maksimal pada Asian Games.

"Tak dimungkiri kami bisa lebih enjoy bertanding kali ini. Pada pertandingan sebelumnya, Jepang sempat memberikan perlawanan yang ketat. Selain itu, ada beberapa hal yang mesti kami perbaiki, terutama soal block, service, dan defense," ucap Aji.

"Kami harus maksimal di sini dan coba mencari tempat terbaik. Selain itu, ajang ini juga bagus untuk kami yang rata-rata bermain menyongsong Proliga bulan depan," tutup pemain 27 tahun tersebut.

Pertandingan voli Indonesia vs Hong Kong. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sementara di kubu lawan, Hok Chun mengaku puas atas penampilan anak asuhnya. Dia pun memaklumi kekalahan karena timnya didominasi pemain muda.

"Secara umum, kami sangat menikmati pertandingan karena situasinya naik dan turun. Artinya, kadang pemain bermain bagus, kadang mereka bermain kurang bagus. Kami coba memaklumi karena yang dibawa adalah para pemain muda," ucap Hok Chun.

"Ini adalah sebuah kesempatan besar bagi kami ikut di ajang pemanasan menjelang Asian Games. Mengingat waktu yang tak lama lagi, kami akan memperbaiki kekurangan-kekurangan dan akan berupaya semaksimal mungkin di ajang sesungguhnya," kata dia menambahkan.