SEA Games 2019: Badai Kamurri Bikin Sejumlah Pertandingan Ditunda

2 Desember 2019 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontingen Indonesia melakukan defile dalam pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Kontingen Indonesia melakukan defile dalam pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pertandingan di SEA Games 2019 terpaksa ditunda menyusul ancaman Topan Kamurri yang diprediksi melanda wilayah Subic, Filipina, Senin (2/12/2019) hingga Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
Terdapat delapan cabang olahraga yang bakal ditunda pelaksanaannya yakni voli pantai, canoe/kayak, muaythai, pencak silat, layar, triathlon, modern pentathlon, dan selancar yang digelar di daerah Subic.
Namun, ada juga olahraga yang tetap akan berjalan di daerah yang terkena dampak badai, yaitu tenis meja, sepak takraw, catur, bola tangan pantai, dayung, renang laut lepas, dan selancar.
"Harap diperhatikan olahraga berikut di Subic akan memiliki perubahan dalam jadwal kompetisi karena kondisi cuaca," kata Karen Claire Caballero, Direktur Olahraga SEA Games 2019.
Topan Kamurri berupa angin besar dengan hembusan 170 kilometer (105 mil) per jam dan angin berkelanjutan maksimum 140 kilometer per jam serta diiringi hujan deras yang bisa menyebabkan banjir.
Pengunjung antre untuk memasuki Philippine Arena jelang pembukaan SEA Games 2019 di Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Sebelum gelaran SEA Games 2019 resmi dibuka, pihak panitia penyelenggara, PHISGOC, sebelumnya sudah memprediksi akan terjadinya topan Kamurri yang berpotensi menganggu jalannya pertandingan di sejumlah wilayah Filipina.
Menanggapi penundaan jadwal ini, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Harry Wargangera mengaku maklum karena kondisi alam yang tak memungkinkan untuk dilangsungkan pertandingan, terutama yang berada di luar ruangan.
"Namanya badai ini 'kan force majeur, kita tidak bisa intervensi. Beberapa cabang olahraga ditunda terutama yang digelar outdoor," kata Harry.
Kontingen Indonesia melakukan defile dalam pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
"Kami juga bilang ke panitia saat pertemuan CdM agar mereka mempertimbangkan soal penambahan hari, belum lagi perubahan tiket yang akan menjadi biaya ekstra, jadi jika kami menambah hari agar tidak dikenakan biaya," tuturnya soal penundaan pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Tapi, karena beberapa cabor kemungkinan jadwalnya dipadatkan artinya sebelum tanggal 11 (Desember) semuanya sudah selesai," tutup Harry.
SEA Games 2019 resmi dibuka pada 30 November silam dan ditutup pada 11 Desember 2019. Sampai berita ini dirilis, kontingen Indonesia telah memiliki 6 emas, 10 perak, dan 9 perunggu.