Saat Gagal di Ducati, Valentino Rossi Sempat Ingin Pensiun dari MotoGP

4 Juni 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi di podium MotoGP Argentina. Foto: AFP/Juan Mabromata
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi di podium MotoGP Argentina. Foto: AFP/Juan Mabromata
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara bersama BT Sport, Valentino Rossi mengenang masa-masa kelamnya di MotoGP. Semua terjadi jauh di masa lampau, tepatnya saat The Doctor menunggangi motor Ducati.
ADVERTISEMENT
Rossi pindah ke tim pabrikan Italia itu pada 2011. Namun, bergabung dengan tim asal tanah kelahiran nyatanya tak memberi kisah manis. Rossi gagal pada musim perdananya dengan hanya meraih satu kali podium ketiga.
Rapor Rossi tak kalah merah di tahun keduanya bersama Ducati. Ia hanya sekali meraih podium kedua dan akhirnya finis di posisi keenam klasemen MotoGP 2012, satu setrip lebih baik dari raihan musim sebelumnya.
Tanpa kemenangan dalam dua musim beruntun jelas bukan hasil baik buat Rossi. Catatan buruk itu bahkan sempat membuat pebalap berusia 41 tahun tersebut berpikir untuk mengakhiri karier di MotoGP.
"Rencana tak berjalan sesuai kemauan di Ducati, terutama di awal musim 2012 karena harapan sangat tinggi. Performa saya di 2011 sangat buruk dan kami berharap bisa lebih kompetitif dengan motor baru," kata Rossi.
ADVERTISEMENT
"Tapi, balapan motor cukup sulit. Jujur, saya sering berpikir untuk berhenti (pensiun) pada saat itu. Terlebih, saat itu Yamaha mengatakan tak punya motor untuk saya," tuturnya.
Valentino Rossi dan masa-masa kelamnya di MotoGP bersama Ducati. Foto: ROBYN BECK / AFP
Harapan untuk Rossi muncul ketika Yamaha kembali menawarkan kontrak pada 2013. Bergabung dengan tim yang memberinya kesempatan meraih empat gelar juara dunia MotoGP bikin Rossi seolah terlahir kembali.
MotoGP Belanda 2013 lantas menjadi momentum kebangkitan Rossi usai keluar sebagai pemenang. Podium pertama saat itu adalah kemenangan pertama Rossi setelah terakhir kali menjadi kampiun di GP Malaysia 2010.
"Kemenangan itu sangat spesial karena sudah cukup lama sejak saya terakhir kali menang. Bukan waktu yang mudah saat di Ducati, dua musim di mana saya tak pernah menang," kenang Rossi.
ADVERTISEMENT
"Itulah mengapa rasanya sangat luar biasa bisa menang balapan lagi di Assen setelah dua tahun lebih puasa kemenangan. Itu menjadi salah satu kemenangan terpenting sepanjang karier saya," jelasnya.
Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, merayakan kemenangan pada GP Belanda di Sirkuit Assen. Foto: Bas CZERWINSKI/AFP
Delapan tahun berselang setelah masa-masa sulitnya di Ducati, Valentino Rossi kembali diterpa isu pensiun. Penyebabnya, Monster Energy Yamaha tak memperpanjang kontraknya yang habis setelah MotoGP 2020.
Namun, seperti musim 2013 saat Yamaha datang sebagai penyelamat karier Rossi, pabrikan asal Jepang itu menawarkan lagi bantuan agar Rossi tetap membalap. Pemilik nomor balap 46 itu ditawari bergabung dengan tim satelit Sepang Racing Team (SRT) Petronas Yamaha.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.