Piala Dunia Basket 2023: Jokowi Gelar Ratas, Bahas Anggaran sampai Venue
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Ratas yang dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Menpora Zainudin Amali , Kepala Staf Kepresidenan, Menkopolhukam Mahfud MD, hingga Menkumham Yasonna Laoly itu membahas beberapa hal, mulai dari alokasi anggaran sampai pembangunan venue
"[Yang dibahas] persiapan pengalokasian anggaran dan penyelesaian kewajiban hosting fee yang harus dipenuhi kepada FIBA," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi kemudian meminta pembentukan panitia pelaksana yang mengatur tentang kegiatan secara keseluruhan. Panitia ini nantinya juga bakal ditugasi untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
"Harus disiapkan organizing committe-nya, yang menyiapkan rancangan kegiatan secara komprehensif. Mulai dari perencanaan penganggaran kegiatan pra-event termasuk keamanan dan pengamanan, kesehatan, dan lain-lainnya," ujarnya.
"Juga di dalamnya mempromosikan wajah baru Indonesia, mengenalkan pariwisata, dan lain-lain," imbuh Jokowi.
Tak lupa, Jokowi juga mengingatkan agar venue dibuat sesuai regulasi Federasi Bola Basket Dunia (FIBA).
"Mulai dari tempat duduk, ruang ganti, lapangan pertandingan, lantai kayu, area hospitality, jaringan internet, dan pelayanan lainnya," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Jokowi berpesan agar Timnas Basket Indonesia nanti bisa memberi kebanggaan bagi negara di Piala Dunia.
"Saya minta Timnas Bola Basket yang tangguh dan bermental dalam rangka 2023 yang akan datang," tandasnya.
Piala Dunia Basket 2023 bakal digelar pada 1-17 September, di mana ada 32 negara dari 4 konfederasi yang ikut berkompetisi. Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.