MotoGP Indonesia Terancam Batal karena Aturan Karantina?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP mengaku keberatan jika harus menjalani karantina di Indonesia. Menurutnya, hal ini akan mengganggu kesiapan balapan MotoGP.
''Sesuai kontrak, setidaknya akan ada 19 balapan semusim. Tapi, kami tahu batasannya. Mereka dapat meminta kami sertifikat vaksin atau semua dokumentasi pada 2021. Pada akhir 2021, kami balapan SBK di Indonesia, itu membuktikan bahwa sistem kami bekerja dengan baik,'' lanjutnya.
Indonesia sejauh ini masih menerapkan aturan karantina bagi pendatang dari luar negeri. Karantina diwajibkan selama tujuh hari, dan harus melakukan beberapa prosedur, salah satunya tes PCR.
''Menurut kami, tes di Malaysia dan Indonesia akan menjadi latihan dari situasi ini dan akan sulit untuk menemukan skenario yang lebih sulit. Tapi, jika hasilnya tidak positif, kami akan mencoba melakukan musim yang sama dengan target tahun ini, ada 19 Grand Prix,'' terangnya.
ADVERTISEMENT
''Kami tidak bisa berpangku tangan dengan situasi saat ini. Tapi, melihat perkembangannya, yang paling mungkin terjadi adalah kami harus melanjutkan bubble, melakukan tes PCR dan sertifikat vaksinasi,'' pungkasnya.
Balapan MotoGP Indonesia 2022 diagendakan akan bergulir pada 20 Maret mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.