Michelin Perkenalkan Kompon Ban Baru untuk MotoGP 2019

Kumpulan ban Michelin yang dibawa di Tes MotoGP Sepang 2019. Foto: Dok. Michelin Motorsport

Selain motor balap, tim yang berlaga di MotoGP perlu sokongan ban andal untuk melaju di kompetisi balapan paling bergengsi itu. Tugas Michelin-lah untuk menyediakan ban bagi para rider di lintasan.

Menyambut Grand Prix (GP) 2019, pabrikan ban asal Prancis ini memperkenalkan kompon baru pada tes pramusim ketiga yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2019.

"Kami datang ke Sepang dengan hal baru, ban depan campuran antara kompon soft dan medium, juga dua jenis ban belakang soft dan medium yang baru. Hasilnya sejauh ini bagus dan akan kami pastikan (konsisten) di Qatar," ujar Manajer Michelin Motorsport, Piero Taramasso, seperti dilansir Speedweek.

Setelah menuntaskan tes di Negeri Jiran, Michelin memang masih akan mengikuti tes pramusim terakhir bersama tim-tim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari, sebelum membuka kompetisi mulai 7 Maret mendatang.

Di Qatar, Taramasso menegaskan Michelin akan membuat keputusan tiga kompon ban yang bakal dipakai untuk menyokong performa motor para pebalap sepanjang GP 2019.

Manajer Michelin Motorsport, Piero Taramasso (kiri), berdiskusi dengan pebalap KTM, Johann Zarco. Foto: Dok. Michelin Motorsport

"Kami akan memperkenalkan ban untuk musim ini di Qatar. Rencananya adalah ban depan (yang dipakai) di Qatar dan ban belakang seperti tes di Jerez," imbuhnya.

Kompon baru mix sendiri sudah dipakai oleh beberapa rider selama tiga hari tes di Sepang. Meski pebalap tercepat di klasemen akhir, Danilo Petrucci (Ducati), masih menggunakan kompon soft lama, Taramasso tetap yakin bahwa kompon baru akan punya potensi untuk lebih cepat.

"Itu karena teknologi baru yang kami gunakan sejak tahun lalu untuk ban soft, teknologi yang sama seperti yang digunakan (ban) mobil," kata Taramasso.

Selain menghadirkan kompon baru di Tes MotoGP Sepang, Michelin juga mencatat performa ban terhadap kondisi suhu tertinggi 59 derajat di trek. Menurut Taramasso, hal itu jadi pertanda baik terhadap kekuatan ban dalam balapan sesungguhnya dengan jarak yang panjang.

"Kami masih harus mengecek kondisi ban pada trek yang berbeda (dari Sepang). Tapi saya percaya diri bahwa kami bisa mendapatkan performa yang sama. Selama ini seperti itu, jika bekerja dengan baik di Sepang, terutama kompon soft, maka ban akan bagus juga di kondisi dingin," ujarnya mengakhiri.