Menpora Putuskan Akan Beri Tim Juara Piala Thomas Bonus

4 Desember 2021 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menpora Zainudin Amali memutuskan akan memberi bonus kepada tim bulu tangkis Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020 di Denmark pada Oktober 2021. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers virtual dengan wartawan, Sabtu (4/12).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, beredar kabar bahwa tim Piala Thomas tidak akan mendapatkan bonus besar dari pemerintah. Sebab, Piala Thomas merupakan single event, bukan multi-event semisal Olimpiade, SEA Games, atau Asian Games.
Namun, Menpora akhirnya mengatakan bahwa pemerintah akan memberi bonus pada tim juara Piala Thomas. Dirinya juga mengklarifikasi terkait pertemuan para atlet dengan Presiden Jokowi.
"Jadi sebenarnya, kami merencanakan tim Piala Thomas bisa diterima presiden di istana setelah semua rangkaian kegiatan mereka selesai. Namun setelahnya, mereka ada kejuaraan lagi di Eropa, berbeda dengan atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang langsung pulang, sehingga itu belum memungkinkan dilakukan," kata Menpora.
Menpora Zainudin Amali dalam sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional di Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Setelah tiba di Indonesia, atlet-atlet bulu tangkis Indonesia yang tergabung di tim Piala Thomas juga ada yang harus langsung melakukan persiapan untuk tiga kejuaraan di Bali: Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.
ADVERTISEMENT
"Niat saya, habis semua selesai di Bali, diperkirakan minggu depan akan lapor ke presiden. Kebetulan, presiden di Bali ada kegiatan. Beliau mampir di tempat bulu tangkis, bertemu tim Piala Thomas. Pada saat pertemuan itu tak ada disampaikan apa pun. Jadi heboh karena ada pertanyaan soal bonus," kata Menpora.
"Setelah rapat koordinasi internal, kami putuskan untuk memberi apresiasi bonus itu, tetapi untuk ke depannya kami akan pertegas soal kegiatan (turnamen) yang dapat bonus, kategorinya kami perjelas. Kejuaraan ini banyak. Cabor juga akan banyak, maka akan disesuaikan dengan aturan.
"Saya harus berhati-hati karena menyangkut keuangan negara, saya enggak mau salah. Kami juga berkonsultasi dengan Kemenkeu kaitan dengan bonus ini dan akhirnya diputuskan kami akan beri bonus ke tim Piala Thomas karena sudah berhasil membawa kembali piala," tambahnya.
Jokowi angkat Piala Thomas di Bali. Foto: PBSI
Lebih lanjut, Menpora menerangkan bahwa penyerahan bonus itu dijadwalkan pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12). Penyerahan akan dilakukan kepada PBSI selaku federasi bulu tangkis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tentu akan kami berikan kepada federasi biar mereka yang mengatur karena ini tim, bukan perorangan seperti Olimpiade. Tentu, kami akan sampaikan ke PBSI, biar PBSI yang mengatur, mereka kan yang tahu tim ini termasuk pelatih dan lainnya. Soal berapanya (besaran bonus), akan kami umumkan nanti," ujar Menpora.
"Penyerahan kami rencanakan pada Selasa atau Rabu yang akan datang bersamaan juga dengan kami akan menyerahkan ke 5 penerima Satya Lencana Olahraga dan bapak presiden sudah kasih suratnya ke saya, itu akan kami berikan ke mantan atlet yang pernah berjasa dalam kejuaraan pada kategori yang kami tentukan," tambahnya.