Marc Marquez Derita Gegar Otak Tak Sepele, Terancam Absen di Sirkuit Mandalika

28 November 2021 7:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez merayakan kemenangannya saat balapan MotoGP Red Bull Grand Prix Amerika di Sirkuit Amerika. Foto: Honda Racing Corporation
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez merayakan kemenangannya saat balapan MotoGP Red Bull Grand Prix Amerika di Sirkuit Amerika. Foto: Honda Racing Corporation
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marc Marquez belum bisa keluar dari awan kelam. Usai sempat diganggu cedera lengan kanan sepanjang 2020-2021, The Baby Alien kini mendapat masalah baru: Gegar otak. Bisa-bisa, ia mungkin melewatkan tes pramusim dan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
ADVERTISEMENT
Pada 2 November 2021, Marquez dilaporkan mengalami gegar otak ringan karena mengalami kecelakaan saat mempersiapkan diri jelang MotoGP Algarve 2021 dengan salah satu sesi latihan off-road. Kecelakaannya sendiri terjadi pada 30 Oktober.
Namun ternyata, cedera itu lebih parah dari dugaan. Beberapa hari berikutnya, pemeriksaan lebih lanjut menemukan Marquez mengidap diplopia. Diplopia adalah akibat dari penglihatan ganda, masalah yang juga dihadapi Marquez pada 2011 silam.
"Pemeriksaan yang dilakukan pada Marc Marquez hari ini (8 November) usai kecelakaan terjadi telah mengonfirmasi bahwa pebalap mengalami diplopia dan telah mengungkapkan kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblique superior kanan," tutur Dr. Sanchez Dalmau, dikutip dari Speedweek.
Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez merayakan kemenangannya saat balapan MotoGP Red Bull Grand Prix Amerika di Sirkuit Amerika. Foto: Honda Racing Corporation
Ofisial Honda membenarkan apa yang dikatakan sang dokter mata. Pabrikan Jepang itu menyebut bahwa trauma yang dialami Marc Marquez membuat sang juara dunia 8 kali MotoGP memiliki penglihatan ganda.
ADVERTISEMENT
“Traumanya persis sama seperti tahun 2011. Penglihatan ganda terjadi begitu Marc melihat ke bawah. Pandangan ke atas dan ke depan tidak terganggu," tutur ofisial Honda.
MotoGP musim 2022 akan dimulai pada Maret di Doha, Qatar. Sebelumnya, akan ada tes pramusim berupa tes shakedown pada 31 Januari–2 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia; lalu tes pertama pada 5–6 Februari juga di Sepang, barulah tes kedua akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari.
Mengutip Speedweek, untuk sekarang saja, Marc Marquez dipaksa oleh dokter untuk menahan diri selama 6 minggu. Dia tidak diizinkan berolahraga selama periode ini, aktivitas apa pun dilarang keras, hanya jalan-jalan yang diperbolehkan.
Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo beraksi dengan Marc Marquez dari Repsol Honda saat balapan MotoGP Aragon 2021 di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Foto: Pablo Morano/Reuters
Kemudian, pada pertengahan Desember, akan dilakukan investigasi lagi terhadap Marc Marquez. Sebab, ia masih menderita diplopia dan binokular ganda.
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang tahu pasti kapan Marquez bisa pulih dan mengaspal lagi. Bukan tidak mungkin, ia akan melewatkan tes pramusim dan awal musim reguler MotoGP 2022.
Jika benar, itu artinya, Marquez tak akan hadir pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada Februari. Bisa jadi juga, pebalap Spanyol itu tak akan juga mengaspal di seri MotoGP Indonesia pada 20 Maret 2022.