Indonesia Masters 2020: Praveen/Melati Tumbang di Perempat Final

Psangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, di Fuzhou China Open 2019. Foto: Dok. PBSI

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tumbang di babak perempat final Indonesia Masters 2020. Bersua Thom Gicquel/Delphine Delrue di Court 2 Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020), Praveen/Melati kalah tiga gim, 19-21, 21-14, 18-21.

Hasil ini pun membuat Praveen/Melati gagal melaju ke semifinal. Selain itu, hasil ini membuat raihan ganda campuran Indonesia itu belum membaik di awal 2020. Sebelumnya, mereka tumbang di babak pertama Malaysia Masters.

***

Praveen/Melati sedikit kesulitan menghadapi permainan agresif Gicquel/Delrue di gim pertama ini. Smes-smes keras yang dilancarkan ganda Prancis itu membuat Praveen/Melati kelabakan.

Melati jadi sosok yang kerepotan menghadapi smes-smes Gicquel/Delrue. Dalam beberapa kesempatan, ia gagal mengembalikan smes-smes ganda Prancis itu dengan sempurna. Alhasil, poin demi poin sukses diraup Gicquel /Delrue.

Hal itu tampak dari poin yang tertera saat interval gim pertama rampung. Skor 11-8 menjadi skor yang menegaskan keunggulan Gicquel/Delrue. Meski begitu, Praveen/Melati tidak menyerah. Mereka berusaha bangkit setelah interval.

Aksi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di Hong Kong Open 2019. Foto: Dok. PBSI

Tetapi, bukan perkara mudah bagi Praveen/Melati untuk bangkit. Selain karena performa Gicquel/Delrue yang mumpuni, ganda campuran asal Indonesia itu tidak tampil maksimal. Pertahanan mereka buruk, ditambah lagi pukulan keduanya juga kerap melebar.

Alhasil, Gicquel/Delrue terus menancapkan keunggulan di gim pertama ini, mulai dari 16-13, 17-14, hingga 19-16. Mereka sukses menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 21-19 atas Praveen/Melati.

Pertarungan berjalan lebih sengit di gim kedua. Praveen/Melati mampu memberikan perlawanan yang apik kepada Gicquel/Delrue. Mereka bahkan sempat unggul 6-3 atas pasangan asal Prancis itu.

Peningkatan performa diperlihatkan Praveen/Melati di awal gim kedua ini. Pukulan mereka lebih terarah. Bukan cuma itu, pertahanan mereka juga membaik. Mereka tidak lagi tegang ketika dihadapkan pada smes-smes keras Gicquel/Delrue.

Hasilnya, Praveen/Melati mampu menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6. Asa pun hidup bagi pasangan asal Indonesia itu, setidaknya untuk memenangi gim kedua sekaligus membuka kesempatan memenangi pertandingan.

Psangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, di Fuzhou China Open 2019. Foto: Dok. PBSI

Gicquel/Delrue berupaya mengejar selepas interval. Namun, upaya mereka itu sia-sia. Pengembalian yang mereka lakukan memburuk di gim kedua ini. Banyak pukulan-pukulan mereka yang keluar, sehingga berbuah keuntungan bagi Praveen/Melati.

Di sisi lain, Praveen/Melati terus menjaga konsistensi permainan di gim kedua ini. Hasilnya, mereka sukses mengunci kemenangan dengan skor 21-14. Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga.

Praveen/Melati kembali tancap gas di gim ketiga. Mereka langsung unggul empat angka pada awal gim. Hal itu menjadi sebuah sinyal positif, setelah penampilan impresif mereka di gim kedua.

Seiring berjalannya gim ketiga, keunggulan Praveen/Melati ini justru menipis. Gicquel/Delrue malah sukses memperkecil selisih angka. Pasangan asal Prancis itu bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Akhirnya, Gicquel/Delrue sukses menutup interval gim ketiga dengan skor 11-10. Meski begitu, harapan masih ada bagi Praveen/Melati untuk meraih kemenangan. Mereka pun menggenggam harapan itu erat-erat selepas interval gim ketiga.

Beberapa kali, kedudukan antara kedua pasangan selalu imbang, mulai dari 13-13, 14-14, hingga 15-15. Jelang gim ketiga usai, Praveen/Melati mulai mencoba untuk menancapkan dominasi. Namun, Gicquel/Delrue tidak tinggal diam.

Gicquel/Delrue mencoba bermain lebih kalem di akhir-akhir gim ketiga ini. Alhasil, mereka sukses mengunci kemenangan dengan skor 21-18, sekaligus memupuskan harapan Praveen/Melati melaju ke semifinal Indonesia Masters 2020.