Hong Kong Open: Chen Long Tundukkan Shesar Rhustavito

13 November 2019 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis China, Chen Long. Foto: STR / OSPORTS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis China, Chen Long. Foto: STR / OSPORTS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lawan berat langsung menjadi bagian Shesar Hiren Rhustavito di babak pertama Hong Kong Open 2019. Legenda hidup bulu tangkis, Chen Long, menjadi lawan yang siap menjegal langkah Shesar pada Rabu (13/11/2019).
ADVERTISEMENT
Perlawanan Shesar di Hong Kong Coliseum benar-benar selesai di babak pertama. Di atas Court 1, Long mengalahkan Shesar dua gim langsung, 21-18 dan 21-18.
Shesar tahu benar siapa yang berseteru dengannya di laga ini, tetapi tidak mau melempar handuk. Keunggulan 5-3 dicatatkan Shesar di awal gim.
Masalahnya jelas. Keunggulan di awal gim tidak menjamin apa pun. Jangankan awal gim, narasi laga bisa berubah di poin-poin akhir. Tanyakan saja pada Jonatan Christie.
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: Dok. PBSI
Ngomong-ngomong soal Jonatan, ia berhasil mengamankan tiket babak kedua. Jonatan menang 20-22, 21-14, 21-13 atas Wong Wing Ki Vincent. Kalau tidak Prannoy H. S, Huang Yu Xiang bakal menjadi lawan Jonatan di babak kedua Hong Kong Open, Kamis (14/11/2019).
ADVERTISEMENT
Perjalanannya di babak pembuka tidak mulus. Skor gim pertama 20-22 itu cuma akhirnya. Lihat lagi prosesnya. Memimpin 18-8 di gim pertama, Jonatan mesti menerima kenyataan lawan bisa menyamakan kedudukan jadi 18-18.
Sepuluh poin beruntun. Deja vu. Fragmen ini rasanya mengingatkan kita akan laga semifinal French Open 2019. Hanya, kali ini Jonatan yang ada di posisi Viktor Axelsen.
Oke kembali ke Shesar. Asumsi soal keunggulan tadi menjadi kenyataan. Long tak hanya mengejar dan menyamakan kedudukan. Dua smash keras membuat Long berbalik unggul 7-5.
Duel sengit belum berakhir. Shesar merespons kebangkitan Long dengan tekanan. Tidak mengherankan jika skor jadi ketat hingga 9-9.
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, di China Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Perlawanan Shesar belum berhenti di interval kedua. Long memang memimpin 11-9. Namun, Shesar belum kehilangan akal untuk mengejar. Ia bahkan berhasil memaksa skor berubah imbang 12-12 dengan memanfaatkan eror Long dari depan net.
ADVERTISEMENT
Hentakan jumping smash Shesar mempertontonkan maginya. Cara itu dipakainya untuk merengkuh keunggulan 14-12. Shesar tidak menempatkan shuttlecock ke area yang tidak terjangkau.
Masalah buat Long datang karena ia salah menebak arah pukulan. Dari ancang-ancangnya, Long bersiap mengamankan shuttlecock dari sebelah kanan. Apa daya, serangan Shesar justru menyasar ke area kiri.
Berhadapan dengan lawan berpostur menjulang seperti Long membuat Shesar mesti melepaskan serangan-serangan cerdik. Mematikan langkah lebih dulu menjadi syarat utama.
Berangkat dari situ, Shesar melepaskan rangkaian pukulan menyilang dengan panjang dan arah bervariasi. Ia terlihat seperti ingin menguras energi atau membuat Long mati langkah.
Sayangnya, cara ini tidak melulu membuahkan hasil menggembirakan. Salah satu kasusnya muncul ketika Long menyamakan skor jadi 15-15. Long menjawab serangan itu dengan pukulan tanggung yang arahnya justru salah dibaca Shesar.
ADVERTISEMENT
Situasi serupa muncul lagi saat Long meraih game point 20-18. Perlawanan Shesar yang dibangun dengan rangkaian pukulan silang belum berhasil membuat Long mati langkah.
Shesar barangkali belum menemukan cara untuk melepaskan serangan tajam dalam reli. Yang ada, ia malah mengangkat bola tinggi dengan pukulan tanggung.
Manuver itu menjadi makanan empuk Long. Pukulan itu adalah pelontar yang memampukan Long melesakkan smash kencang yang tidak mampu digapai Shesar. Long tambah diuntungkan karena berhasil mengubah game point menjadi kemenangan 21-18 di gim pembuka.
Aksi Shesar Hiren Rhustavito di Korea Terbuka 2019. Foto: dok. PBSI
Untuk sementara, gim kedua menjadi pemungkas bagi Shesar. Itulah sebabnya ia tampil menggebrak sejak awal. Hasilnya tidak mengecewakan, setidaknya untuk di awal. Shesar unggul 6-4.
Akan tetapi, Long kembali mempertontonkan kejeliannya membaca permainan. Ia meladeni permainan depan net Shesar.
ADVERTISEMENT
Reli itu akhirnya terhenti di tangan Long. Namun, bukan dengan sergapan yang mengarah ke tubuh seperti yang biasa dilakukan sejumlah pemain. Long mendorong shuttlecock jauh ke belakang ketika Shesar masih bersiaga di depan net.
Shesar belum mau menyerahkan keunggulan. Dari memimpin 6-5, ia melebarkan jarak menjadi 10-7. Sayangnya, Shesar kehilangan angka karena smash-nya belum cukup kuat untuk mengantar shuttlecock keluar dari bidang permainan sendiri. Long menggiring skor pada kedudukan 8-10.
Tertinggal 8-11 di interval, Long memenggal ketertinggalan menjadi 11-12. Penempatan shuttlecock yang cerdik turut mengganjar Long dengan poin yang mengubah skor jadi 12-13.
Di momen itu, Long melepaskan pukulan tanggung yang sepintas membuat shuttlecock mengarah ke tengah lapangan. Akan tetapi, shuttlecock justru terjatuh di area kanan Shesar.
ADVERTISEMENT
Shesar belum berhenti menjaga keunggulan. Namun, Long juga belum berhenti mengejar. Tertinggal 13-16, Long merapat 15-16. Pun demikian dalam kedudukan 15-17 menjadi 16-17.
Long malah berbalik unggul 18-17. Penyebabnya adalah jumping smash Shesar yang terlalu sporadis sehingga membuat shuttlecock mencium net.
Kesalahan itu tidak membuat Shesar berhenti mencecar Long dengan smash tajam. Namun, kesalahan serupa membuat Long memimpin 19-18. Bedanya, smash Shesar yang satu ini membuat shuttlecock dinyatakan out.
Long tambah di atas angin. Ia berhasil menggiring skor pada kedudukan 20-18. Match point. Satu angka lagi untuk menjegal langkah anak muda di hadapannya yang melawan habis-habisan.
Angka pemungkas itu bukan perkara mustahil. Shesar kehilangan kontrol saat hendak menyambar shuttlecock kiriman Long. Eror itu membuat shuttlecock jadi terpental ke lapangan sendiri. Kemenangan 21-18 di gim kedua membukakan pintu babak kedua Hong Kong Open untuk Long.
ADVERTISEMENT