Golden Boy Award: Pertarungan Mbappe, Dembele, dan Gabriel Jesus

22 Oktober 2017 4:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dembele, Mbappe, dan Jesus. (Foto: AFP & Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Dembele, Mbappe, dan Jesus. (Foto: AFP & Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malam penganugerahan Golden Boy Award edisi 2017 tinggal satu hari lagi dan nominenya saat ini sudah terkerucut ke tiga nama: Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan Gabriel Jesus. Jika menilik rekam jejak mereka dalam setahun belakangan, masuknya ketiga nama tadi ke dalam nominasi tentu tidaklah mengherankan.
ADVERTISEMENT
Kita mulai dari Gabriel Jesus. Meski baru bergabung dengan Manchester City pada Januari 2017 silam, pemain yang dibeli dari Palmeiras itu sudah mencetak tujuh gol dalam 10 laga di Premier League. Tidak hanya itu, Jesus juga tampil mengesankan saat membawa Brasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Kemudian, Kylian Mbappe. Siapa yang sudah lupa dengan sepak terjang pemuda 18 tahun ini bersama Monaco musim lalu? Selain membawa Les Monegasques menjadi jawara Ligue 1, Mbappe juga mengantarkan armada Leonardo Jardim ke semifinal Liga Champions. Pada bursa transfer musim panas lalu, Mbappe pun bergabung dengan Neymar untuk memperkuat Paris Saint-Germain.
Terakhir, ada nama pemain termahal Barcelona, Ousmane Dembele. Bersama Borussia Dortmund musim lalu, Dembele tampil baik hingga membawa Die Borussen menjadi jawara DFB Pokal. 10 gol dan 21 assist adalah catatan Dembele pada musim lalu. Uang Rp 1,6 triliun pun kemudian digelontorkan Barcelona untuk mengangkutnya dari Lembah Ruhr.
ADVERTISEMENT
Adapun, Golden Boy Award sendiri merupakan penghargaan yang diprakarsai oleh harian olahraga terkemuka Italia, Tuttosport, pada tahun 2003 lalu. Dalam penghargaan ini, para pemain yang berhak mendapatkannya adalah mereka yang berlaga di kompetisi Eropa dan berusia di bawah 21 tahun. Lalu, mereka yang menjadi penentu pemenang adalah para jurnalis yang berbasis di Benua Biru.
Ketika pertama kali diadakan dulu, Rafael van der Vaart yang saat itu masih mempekuat Ajax menjadi pemenang. Kemudian, pada edisi 2016 lalu, Renato Sanches-lah pemenangnya. Pemain asal Portugal itu memang tampil apik saat membantu negaranya meraih trofi internasional perdana di Piala Eropa 2016.
Bayern membuat Renato Sanches frustrasi. (Foto: Instagram/Bayern Muenchen)
zoom-in-whitePerbesar
Bayern membuat Renato Sanches frustrasi. (Foto: Instagram/Bayern Muenchen)
Van der Vaart sendiri kemudian menjelma menjadi salah satu gelandang top Eropa dan di riwayat kariernya, ada nama klub-klub besar seperti Tottenham Hotspur dan Real Madrid. Akan tetapi, tak semuanya bernasib seperti Van der Vaart.
ADVERTISEMENT
Renato Sanches, misalnya, saat ini tengah mengalami kemunduran dalam kariernya. Setelah diboyong Bayern Muenchen usai Piala Eropa lalu, Sanches gagal bersaing. Kini, mantan pemain Benfica ini pun harus rela dipinjamkan ke klub gurem Premier League, Swansea City.
Untuk tahun 2017 ini, penghargaan akan diselenggarakan pada Senin (23/10/2017) waktu setempat. Terlepas dari misteri masa depan yang mustahil untuk dijawab saat ini, menurut Anda, siapa di antara Mbappe, Dembele, dan Jesus yang akan menjadi pemenang?