Dapat Perlawanan Sengit, Ganda Malaysia Apresiasi Owi/Winny

19 Juli 2019 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di Indonesia Masters. Foto: AFP/Bay Ismoyo
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di Indonesia Masters. Foto: AFP/Bay Ismoyo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di babak perempat final Indonesia Open 2019 tak didapatkan dengan mudah. Mereka mesti bermain selama 1 jam menghadapi wakil tuan rumah, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
ADVERTISEMENT
Di Istora GBK, Jumat (19/7/2019), Chan/Goh melewati pertarungan tiga gim untuk memastikan kemenangan atas satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa itu dengan skor 21-11, 14-21, dan 21-14.
Berangkat dari kondisi itu, Chan/Goh mengapresiasi penampilan Owi/Winny--sapaan akrab Tontowi/Winny. Secara khusus, ganda campuran berperingkat lima dunia itu merasa Winny punya potensi untuk mengembangkan kemampuannya.
Selain itu, Chan/Goh juga mengomentari bentuk permainan Owi yang agak berbeda dibandingkan ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir. Kendati demikian, pengalaman mereka yang sudah sering menghadapi Owi menjadi modal positif tersendiri.
“Tadi kami melawan Owi/Winny sangat susah, tapi kami yakin bisa menang dengan mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Ada perbedaan pastinya saat bermain dengan Liliyana,” kata Goh di area mixed zone.
ADVERTISEMENT
“Tapi Winny punya kelebihan sebagai seorang junior. Dia permainannya cukup bagus, terutama intersep dia bagus. Permainan depan net dia juga bagus,” tambahnya.
“Dia masih memerlukan lebih banyak pengalaman untuk berkembang,” timpal Chan.
Di babak semifinal nanti, Chan/Goh akan menghadapi unggulan kedua turnamen asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, yang lolos usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Tak ada misi balas dendam yang diusung Chan/Goh ketika mentas di laga selanjutnya. Fokus mereka hanya bermain maksimal.
“Rekan kami kalah atau menang, motivasi kami tetaplah ingin memenangi pertandingan. Tapi memang, kalau misalkan mereka sebelumnya bisa menang itu lebih bagus. Yang jelas kami tidak terpengaruh dengan kekalahan mereka,” ucap Goh.
ADVERTISEMENT
“Kami punya satu target, kalau bisa ada dua ganda campuran Malaysia masuk rangking delapan dunia agar bisa ada dua pasangan yang masuk ke Olimpiade 2020. Itu target kami yang ingin kami capai,” tutup Chan.