Bagi Dovi, MotoGP Prancis Jadi Momen Awal Persaingan Musim 2019

13 Mei 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Andrea Dovizioso pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Foto: Dok. Ducati
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Andrea Dovizioso pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Foto: Dok. Ducati
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat balapan MotoGP 2019 sudah digelar. Jarak poin yang tercipta antarpebalap pun masih begitu rapat. Namun, Andrea Dovizioso meyakini situasi akan berubah usai MotoGP Prancis 2019.
ADVERTISEMENT
Hingga empat balapan, Marquez menempatkan dirinya di posisi teratas klasemen MotoGP. Pebalap Repsol Honda itu memiliki 70 poin, hanya unggul satu poin atas Alex Rins (Suzuki), tiga poin atas Dovi (Ducati), dan sembilan poin atas Valentino Rossi (Yamaha).
Situasi ini pun sudah merupakan keuntungan bagi Rins, Dovi, dan Rossi. Pasalnya, mereka diuntungkan dengan kesialan Marquez yang gagal finis pada balapan di Austin. Jika tidak, sudah pasti Marquez akan memiliki keunggulan yang signifikan.
Karenanya, Dovi menilai bahwa balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (19/05/2019), akan jadi momen awal dimulainya pertarungan dalam perebutan gelar. Dari sini, menurut Dovi, akan terlihat siapa pebalap yang memiliki keunggulan atas pebalap lainnya.
"Mulai sekarang, saya pikir kita memiliki lebih banyak kemungkinan. Lalu, kita akan melihat siapa yang memimpin (usai balapan di Le Mans)," ungkap Dovi, dilansir dari Tuttomotoriweb.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, menuju balapan di Le Mans, performa Ducati dalam dua balapan terakhir tak begitu mengesankan. Khusus untuk Dovi, ia hanya bisa mengamankan posisi keempat pada MotoGP Austin dan Spanyol.
Selain itu, Le Mans juga kerap memberikan kesulitan bagi pebalap berusia 33 tahun itu. Buktinya, pada musim 2016 dan 2018, Dovi gagal mencapai garis finis. Namun, ada juga momen-momen membahagiakan di sana seperti saat mengamankan podium di sana pada musim 2010, 2011, dan 2015.
"Pada akhirnya kecepatan kami tak buruk dan kesenjangan juga tidak begitu buruk. Kami masih lebih cepat dari tahun lalu, tapi ada lebih banyak pesaing dalam situasi yang lebih baik. Bukan hal aneh untuk finis keempat seperti saat balapan di Jerez," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa hal positif dan kami menginginkan sesuatu yang lebih baik di sana (Le Mans). Tujuan kami adalah podium dan kami tak bisa meraihnya dalam dua seri terakhir," ia menambahkan.