Uji Lab BNN: Pembalut Wanita Tak Mengandung Narkoba, tapi Klorin
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena meminum air rebusan pembalut wanita yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Jawa Tengah, menimbulkan pertanyaan apa saja zat yang terkandung dalam pembalut wanita. Apa benar produk ini mengandung narkoba ?
ADVERTISEMENT
Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan riset khusus di laboratorium mereka. Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko menuturkan kepada kumparanSAINS bahwa BNN telah menguji lima merek pembalut wanita yang dibeli secara acak di sekitar laboratorium BNN di daerah Lido, Bogor.
“Semuanya negatif. Tidak mengandung narkotika maupun psikotropika,” ungkap Sulis, sapaan Kombes Sulistiandriatmoko, saat dihubungi kumparanSAINS, Senin (12/11).
Meski pembalut wanita tak mengandung narkoba , Sulis mengungkapkan bawah produk ini mengandung zat beracun, yakni klorin.
“Pembalut wanita sebagian besar mengandung klorin. Klorin itu hanya berfungsi sebagai desinfektan supaya pembalut wanita itu higienis, bersih, dan sehat. Padahal sebenarnya klorin sendiri itu adalah zat yang sangat beracun apabila dia dalam kondisi radikal bebas dalam bentuk gas,” jelasnya.
PerbesarAdapun terkait air rebusan pembalut wanita yang diklaim bisa bikin “nge-fly”, Sulis menjelaskan bahwa itu hanya karena sugesti.
ADVERTISEMENT
“Jadi lebih karena sugesti mereka. Mungkin sebelum-sebelumnya mereka (remaja di Jawa Tengah itu) pernah menggunakan narkotika atau psikotropika sehingga untuk me-recall sensasi dari narkotika atau psikotropika yang mereka pernah gunakan pada waktu-waktu yang lalu, mereka mengasosiasikan seolah-olah pembalut wanita itu mengandung zat psikotropika yang pernah mereka gunakan sebelumnya,” papar Sulis.
Efek nge-fly ini, menurutnya, tidak akan terjadi pada semua orang. “Kalau orang normal yang belum pernah menggunakan narkotika sebelumnya, mungkin tidak akan mendapati efek itu karena sifatnya sugesti itu muncul dari pengalaman bawah sadar dia,” ujarnya.
Perbesar