Trik Tanpa Obat Ini Bisa Bikin Orang Berhalusinasi

20 Agustus 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi halusinasi. Foto: pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi halusinasi. Foto: pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halusinasi terjadi pada seseorang saat salah satu atau seluruh pancaindranya mendeteksi sesuatu yang tidak pernah ada dalam kenyataan. Dengan kata lain, orang yang sedang berhalusinasi akan mengalami gangguan persepsi. Mereka akan mendengar, merasa, mencium aroma, dan/atau melihat sesuatu yang tidak benar-benar nyata.
ADVERTISEMENT
Seseorang biasa mengalami halusinasi karena pengaruh obat-obatan. Tapi apa yang terjadi bila halusinasi bisa diciptakan sendiri dengan memanipulasi otak kita?
Sebuah video yang diunggah ke situs YouTube pada 2016 menunjukkan bahwa beberapa benda sederhana yang mudah dijumpai di rumah, ternyata bisa menyebabkan seseorang mengalami halusinasi. Video yang diunggah Scam Nation itu ingin memperlihatkan bahwa halusinasi bisa mengacaukan indra suara dan penglihatan kamu.
Perlengkapan sederhana yang kamu butuhkan:
Video berdurasi hampir 9 menit di bawah ini menunjukkan cara menggunakan alat-alat di atas untuk menolak input indrawi masuk ke pancaindra kamu sehingga akhirnya membuat kamu berhalusinasi. Jika kamu tertarik mencobanya, silakan menonton percobaan ini.
ADVERTISEMENT
Efek dari percobaan ini baru akan terasa setelah 10 hingga 30 menit. Dalam video di atas, setelah 20 menit, orang-orang yang ada di dalam video tersebut merasa melihat warna-warna bermekaran. Kemunculan warna-warna ini persis seperti ketika kamu mengucek mata, maka kamu akan melihat beberapa pola aneh.
Dalam video di atas juga dijelaskan bahwa salah seorang di antara mereka seolah mendengar teriakan, namun yang lainnya seperti mendengar gelak tawa. Sulit dipercaya memang, tetapi itulah yang terjadi.
Keanehan yang terjadi tersebut sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebab, orang-orang yang ada di dalam video tersebut tengah melakukan eksperimen dengan mengikuti prinsip-prinsip fenomena ilmiah yang dikenal sebagai efek Ganzfeld.
Apa itu efek Ganzfeld?
ADVERTISEMENT
Ganzfeld berasal dari bahasa Jerman, yang artinya “seluruh bidang”. Efek Ganzfeld menggambarkan bagaimana ketika kamu terpapar pada medan stimulasi yang seragam namun tidak terstruktur. Seperti misalnya ketika kamu mendengar suara siaran televisi di tengah kegelapan. Saraf otak kamu akan lebih merespons kebisingan untuk menggantikan sinyal visual yang hilang. Kondisi tersebut kemudian membuatmu bisa berhalusinasi. Namun efek yang ditimbulkan pada setiap orang tentu akan berbeda-beda.
Saat Derek Muller dari channel YouTube Veritasium mencoba eksperimen ini misalnya, pria 36 tahun itu mengunci dirinya dalam ruang anechoic, ruangan yang benar-benar sunyi. Ia berada dalam ruangan gelap tanpa cahaya itu selama 45 menit. Awalnya Derek meragukan sebuah mitos yang menyatakan seseorang bisa gila saat kekurangan stimulasi. Namun setelah mencoba eksperimen ini ia merasakan beberapa sensasi aneh.
Ilustrasi organ tubuh manusia. Foto: Geralt via Pixabay (CC0 Creative Commons)
“Hal yang paling aneh yang aku rasakan adalah yang berhubungan dengan jantungnya,” tuturnya. “Aku seperti merasakan jantungku berdegup kencang, aku benar-benar bisa merasakannya, aku seperti bisa mendengar suara aliran darahku sendiri, aku merasakan itu. Di saat yang bersamaan pula aku merasakan jantungku mengguncang tubuhku. Itu adalah sesuatu yang aneh.”
ADVERTISEMENT
Dalam situasi tersebut, Derek tidak benar-benar mengalami halusinasi. Akan tetapi, apa yang ia gambarkan terkait dengan jantungnya menunjukkan bahwa otaknya menguatkan hal-hal yang dirasakannya meski sebenarnya tidak ada rangsangan apa pun.
Pada 2015, para peneliti juga melakukan eksperimen yang sama dengan efek yang kurang lebih sama. Peneliti meminta 20 orang sukarelawan yang terbagi menjadi 10 pasang untuk saling menatap mata pasangan mereka masing-masing selama 10 menit tanpa jeda.
“Para peserta mengaku dari eksperimen tersebut mereka merasakan pengalaman yang menarik, tidak seperti apa yang pernah mereka rasakan sebelumnya,” kata Christian Jarrett yang melaporkan hasil percobaan ini untuk Research Digest.