Seorang Perenang Meninggal Akibat Disengat Ikan Pari

18 November 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: idefix via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: idefix via Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang perenang di Australia meninggal akibat serangan jantung setelah disengat ikan pari.
ADVERTISEMENT
Polisi mengatakan pria berusia 42 tahun itu mengalami serangan jantung pada hari Sabtu (17/11) waktu setempat di Pantai Lauderdale, sebelah timur Hobart, di Tasmania. Dikutip dari Associated Press, pria itu menderita luka tusukan di bagian perut bawahnya.
Pria itu dilaporkan sedang berenang sendirian dan sudah dekat ke pantai ketika serangan ikan pari itu terjadi. Teman-temannya telah berusaha menarik pria itu dari air, tetapi mereka gagal untuk menyadarkannya.
Insiden ikan pari ini mengingatkan kita kembali terhadap kematian yang menimpa Steve Irwin si ‘Pemburu Buaya’ pada 2006 lalu. Saat itu Irwin sedang menjalani syuting di bawah laut untuk sebuah acara serial televisi. Saat itulah ikan pari yang menyengat menusuk jantungnya hingga tewas.
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: skeeze via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: skeeze via Pixabay)
Selama ini beberapa jenis ikan pari memang dikenal sebagai hewan-hewan paling mematikan di dunia karena sengatan ekor mereka. Meski begitu, Live Science menulis banyak jenis ikan pari yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk menyengat dari sekitar 200 spesies ikan pari di dunia yang hidup di air tawar dan di lautan.
ADVERTISEMENT
Ikan pari bisa dibilang sebagai sepupu ikan hiu. Tapi tidak seperti beberapa hiu yang merupakan predator menakutkan dengan rahang yang kuat, ikan pari jarang menjadi ancaman bagi manusia karena mulutnya yang kecil bukanlah ancaman sama sekali.
Namun beberapa jenis ikan pari, seperti halnya ikan pari yang menyengat Irwin dan perenang Australia di atas, memiliki ekor yang keras dan bergerigi seperti pisau steak. Ekor ini memiliki racun yang bisa membunuh predator lain di laut maupun manusia.
"Racun itu sendiri adalah racun yang sebagian besar berbasis protein yang menyebabkan rasa sakit pada mamalia dan juga dapat mengubah denyut jantung dan pernapasan," menurut Mote Marine Laboratory, sebagaimana dilansir Live Science.
"Ikan pari tidak menyerang manusia, tetapi jika diinjak, ikan pari akan menggunakan ekornya sebagai bentuk pertahanan," menurut Nancy Passarelli and Andrew Piercy of Florida Museum of Natural History.
ADVERTISEMENT