Penampakan Luar Biasa Paus Langka Badan Bengkok

16 Maret 2023 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus dengan skoliosis terlihat di pantai kota Cullera, sepanjang pantai timur Spanyol.  Foto: Fundacion Oceanografic
zoom-in-whitePerbesar
Paus dengan skoliosis terlihat di pantai kota Cullera, sepanjang pantai timur Spanyol. Foto: Fundacion Oceanografic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para peneliti berhasil merekam penampakan luar biasa dari seekor paus sirip besar yang terlihat sedang berenang di lepas pantai kota Cullera, sepanjang pantai timur Spanyol. Awalnya peneliti mengira paus itu terjerat jaring ikan karena tampak kesulitan saat berenang, tapi setelah dilihat lebih lanjut si paus ternyata memiliki kelainan pada tulang belakangnya.
ADVERTISEMENT
Paus sirip biru adalah spesies paus terbesar kedua setelah paus biru. Kali ini, paus sirip biru terlihat oleh nahkoda perahu dari Spanish Civil Guard and Oceanogràfic València, sebuah oseanarium di Valencia.
Dalam sebuah postingan di Facebook oseanarium menjelaskan, saat paus itu terlihat di permukaan, hewan itu tampak kesulitan untuk berenang mengarungi lautan. Awalnya peneliti menduga, dia terjerat perangkap ikan. Melihat situasi tersebut, mereka langsung mengirim tim penyelamat di kapal patroli Penjaga Sipil untuk membantu paus. Namun, setelah didekati, mamalia tersebut ternyata tidak terjerat perangkap ikan, melainkan mengalami kelainan bentuk tulang punggungnya alias skoliosis.
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung atau menyamping secara tidak normal. Kondisi abnormal ini sering ditemui pada manusia selama masa kanak-kanak atau remaja awal. Skoliosis juga telah banyak diamati pada spesies hewan, seperti ikan, tikus, jerapah, ikan, bahkan ular.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, paus juga belum diketahui kenapa mereka bisa mengembangkan skoliosis, begitupun dengan manusia. Namun dalam serangkaian kasus, skoliosis pada paus bisa disebabkan oleh benturan kapal saat mereka berenang.
Sayang, karena paus sirip biru yang ditemukan kali ini berada di laut lepas, ditambah ukurannya yang super besar dengan panjang mencapai 17 meter dan berat sekitar 40 ton (40.000 kilogram), tim tidak dapat menempelkan alat pelacak di tubuh paus untuk memantau keberadaannya, termasuk kondisi dan lokasi paus berada.
Beberapa jam berenang, paus menjauh dari pantai dan menghilang ke Mediterania. Mengingat kondisi dan caranya berenang, para peneliti dari Oceanogràfic València memprediksi paus akan muncul kembali di pantai yang sama dalam beberapa pekan mendatang.
ADVERTISEMENT