Pejuang Bumi Datar Tewas dalam Misi Membuktikan Bumi itu Datar

23 Februari 2020 17:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi Datar. Foto: Mad Mike Hughes/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi Datar. Foto: Mad Mike Hughes/Facebook
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pria yang dikenal sebagai pejuang teori Bumi Datar, ‘Mad’ Mike Hughes, tewas dalam kecelakaan roket buatannya sendiri setelah lepas landas di gurun dekat kota Barstow, California, AS, pada Sabtu (22/2). Peluncuran roket ini merupakan salah satu upaya untuk membuktikan bahwa Bumi benar-benar datar
ADVERTISEMENT
Peluncuran roket bertenaga uap itu merupakan bagian dari Homemade Astronauts, proyek serial televisi baru tentang pembuatan roket amatir yang rencananya tayang di saluran televisi AS Science Channel.
Menurut laporan Space.com, Hughes, yang meninggal di usia 64 tahun, berusaha mencapai ketinggian 1.525 meter, sebelum kemudian roket buatannya jatuh menghantam daratan. Dalam video peluncuran terekam detik-detik saat roket meluncur ke langit, dan kemudian jatuh ke tanah beberapa detik usai lepas landas. Sebuah parasut juga terlihat di buntut roket, yang tampaknya terbentang beberapa detik lebih cepat dari rencana.
Lewat laman Twitter resminya, Science Channel mengungkap belasungkawa atas wafatnya Hughes yang disebut berpulang saat tengah mengejar mimpinya.
Selama ini, Hughes dikenal sebagai penggila teori Bumi Datar dan beberapa kali mencoba pergi ke luar angkasa untuk membuktikan teori tersebut. Pada Agustus 2019, Hughes bertaruh nyawa dengan mencoba meluncur ke antariksa dengan roket yang bertolak dari Mojave Desert, AS.
ADVERTISEMENT
Kala itu, ia menargetkan bisa mencapai ketinggian 1.500 meter dalam peluncurannya sebelum membuka parasut untuk kembali ke daratan. Aksi Hughes itu bahkan disponsori oleh sebuah aplikasi kencan bernama Hud dan direkam sebagai bagian dari salah satu program siaran di Discovery Channel. Sebelumnya, Hughes sudah pernah melakukan upaya serupa pada Maret 2018.
Percobaan dua tahun lalu itu hanya berhasil membawa Hughes 572 meter di atas daratan Amboy, California. Ia kembali menginjakkan kaki di tanah dengan kecepatan 563 kilometer per jam. Untuk menghindari benturan dengan padang pasir, Hughes harus membentangkan dua parasut.
'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi Datar. Foto: Mad Mike Hughes/Facebook
Semasa hidup, ide-ide gila Hughes kerap jadi pemberitaan media internasional. Upayanya dalam membuktikan teori Bumi Datar juga tak main-main, dan bahkan nyawa sering menjadi taruhannya.
ADVERTISEMENT
Kepada The Daily Beast, ia pernah mengungkap, “Saya lelah mendengar orang bilang saya pengecut dan tidak membuat roket. Saya lelah dengan hal-hal seperti itu. (Jadi) saya memberanikan diri dan melakukannya.”
Hughes juga pernah memegang rekor Guinness World Record pada 2002 lalu. Rekornya adalah melompati mobil limosin terjauh, yakni lebih dari 31 meter dengan mobil limosin merk Lincoln Town Car.