Ini Tahapan Uji Klinis Calon Vaksin Corona Sebelum Diproduksi Massal

Ilustrasi vaksin. Foto: Shutter Stock

Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), saat ini ada sekitar 163 kandidat vaksin virus corona di seluruh dunia yang tengah diuji oleh para ilmuwan. Di antara ratusan vaksin tersebut, ada sekitar 27 vaksin yang sudah memasuki tahap uji klinis ke manusia.

Vaksin sendiri adalah substansi yang digunakan untuk menciptakan kekebalan tubuh dari penyakit. Vaksin bekerja dengan cara memasukkan patogen atau virus penyebab penyakit yang sudah dilemahkan ke sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga mendorong terbentuknya antibodi terkait patogen, termasuk COVID-19.

Sebelum diuji coba ke manusia, kandidat vaksin corona harus melewati serangkaian penelitian dan ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Setidaknya ada satu tahapan pra-klinis dan tiga tahapan uji klinis yang mesti dilalui sebelum diproduksi massal. Berikut tahapannya, seperti dilansir The New York Times.

Tahap pra-klinis calon vaksin corona

Pada tahap paling awal, ilmuwan akan menginjeksi vaksin ke hewan, seperti tikus atau monyet, untuk melihat apakah ia bisa memunculkan respons imun dalam tubuh hewan tersebut atau tidak.

Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Uji klinis fase pertama

Setelah melewati tahap pra-klinis, barulah sebuah vaksin bisa memasuki tahap uji klinis kepada manusia di fase pertama. Dalam uji klinis fase pertama ini, vaksin akan diberikan kepada sukarelawan (volunteer) dalam jumlah sedikit untuk menguji keamanan dan dosis serta memastikan bahwa vaksin dapat merangsang sistem imun tubuh.

Uji klinis fase kedua

Dalam uji klinis fase kedua, para ilmuwan akan melibatkan lebih banyak sukarelawan, sekitar ratusan orang yang dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti anak-anak dan orang tua untuk melihat apakah vaksin menyebabkan efek yang berbeda di antara keduanya. Uji coba selanjutnya untuk menguji keamanan vaksin dan kemampuannya dalam merangsang sistem imun tubuh.

Uji klinis fase ketiga

Memasuki uji klinis fase ketiga, sukarelawan yang dilibatkan telah mencapai ribuan orang. Pada tahap ini, tim peneliti akan membagi dua kelompok dan membandingkan berapa banyak orang yang terinfeksi antara kelompok yang diberi vaksin dengan yang tidak. Uji coba tahap ini akan menentukan apakah vaksin dapat melindungi orang dari virus corona atau tidak.

Proses izin edar

Setelah melalui rangkaian uji coba, regulator di setiap negara bakal meninjau hasil uji coba tersebut, dan memastikan apakah vaksin dapat diproduksi massal atau tidak. Selama massa pandemi, vaksin dapat menerima izin untuk digunakan secara darurat sebelum mendapatkan lisensi resmi.