Ini Ikan Kakap Tertua di Dunia, Sudah Hidup Sebelum Indonesia Merdeka

Ikan kakap malam (Macolor macularis) berusia 81 tahun. Foto: Brett Taylor via Twitter

Sebuah penelitian terbaru dari Australia berhasil menemukan ikan kakap tertua di dunia. Ikan kakap tersebut, yang ditemukan di pantai Barat Australia, diperkirakan berusia 81 tahun saat ditemukan.

Dengan usia tersebut, sang ikan kakap tanpa nama itu telah hidup sebelum Republik Indonesia merdeka. Hewan tersebut juga lahir sebelum Perang Dunia II dimulai, di mana populasi manusia di dunia masih 5 miliar jiwa lebih sedikit ketimbang sekarang.

Sebenarnya, ikan kakap tersebut telah ditemukan sejak 2016 lalu. Namun, ikan ini baru menuai perhatian dunia setelah sebuah studi yang dipublikasi jurnal Coral Reefs pada 27 November 2020 menjadikannya sebagai objek penelitian para ilmuwan.

Dalam studi tersebut, para peneliti berupaya memahami berapa lama ikan di perairan terumbu karang bisa hidup. Tujuannya, agar manusia bisa lebih memahami lebih baik lagi apa dampak eksploitasinya terhadap ikan-ikan ini.

Para peneliti menjelaskan, ikan terumbu karang ternyata bisa hidup dua dekade lebih lama dari perkiraan kita sebelumnya.

"Masa hidup dalam jangka waktu yang lama menegaskan tingkat kematian alami yang rendah untuk spesies ini, potensi produksinya yang rendah, dan kebutuhan akan sistem tata kelola yang efektif untuk memungkinkan panen berkelanjutan di seluruh distribusi spesies ini," kata peneliti.

Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, para peneliti menjadikan dua ikan terumbu karang yang ditemukan di wilayah Rowley Shoals, sebelah barat Australia, sebagai sorotan utama objek penelitian mereka. Selain kedua ikan tersebut, peneliti juga menemukan sebelas spesimen ikan lain yang berusia lebih dari 60 tahun.

Kedua ikan tersebut terdiri dari ikan kakap malam (Macolor macularis) berusia 81 tahun yang ditemukan pada 2016, serta seekor ikan kakap merah (Lutjanus bohar) berusia 79 tahun yang ditemukan pada 1997.

"Interpretasi dari otolith sagital (tulang telinga) yang dipotong mengidentifikasi 2 spesies sebagai ikan yang diasosiasikan dengan terumbu tropis dengan umur terpanjang yang tercatat hingga saat ini, dengan gabungan sebelas spesimen berumur lebih 60 tahun," kata peneliti dalam laporannya.

Peneliti menjelaskan, tulang telinga ikan mengandung pita pertumbuhan tahunan yang dapat dihitung dengan cara yang mirip seperti menghitung umur pohon dari lingkaran tubuhnya.

Ikan kakap pemecah rekor berusia 81 tahun sendiri diperkirakan lahir pada tahun 1935.

"Ia selamat dari Depresi Besar dan Perang Dunia Kedua. Ia telah melihat The Beatles menguasai dunia, dan ia telah dikumpulkan dalam survei perikanan setelah Nirvana datang dan pergi," kata Brett Taylor, biolog dari Australian Institute of Marine Science sekaligus pemimpin studi ini, kepada The Independent.

“Sungguh luar biasa seekor ikan hidup di terumbu karang selama 80 tahun.”

Taylor pun menambahkan, ia berharap penelitiannya bisa membantu biolog kelautan menentukan lebih baik lagi dampak krisis iklim bagi perkembangan dan umur ikan terumbu karang.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.