Gara-gara Overdosis Vitamin D, Pria Ini Sakit Perut hingga Muntah 3 Bulan

9 Juli 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suplemen probiotik. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suplemen probiotik. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria paruh baya asal Inggris mengalami insiden tak menyenangkan. Ia harus dirawat di rumah sakit akibat overdosis suplemen vitamin D.
ADVERTISEMENT
Dalam studi kasus yang terbit di jurnal BMJ Case Reports, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut telah mengonsumsi lebih dari 80 kali jumlah vitamin D harian yang melebihi dosis yang direkomendasi bersama 19 suplemen lainnya. Dia mengikuti saran yang direkomendasikan oleh ahli gizi swasta di Inggris.
Science Alert melaporkan, pria ini mencari pengobatan tambahan setelah menderita beberapa masalah kesehatan termasuk TBC, penumpukan cairan di otak, sinusitis kronis, meningitis bakteri, dan tumor telinga bagian dalam.
Berikut daftar suplemen yang dikonsumsi pria tersebut:
ADVERTISEMENT
Setelah satu bulan mengonsumsi suplemen, pria tersebut mulai mengalami sakit perut, muntah, kram kaki, telinga berdenging, mulut kering, rasa haus meningkat, dan diare.
Hingga tiga bulan berlalu, gejala yang ia rasakan tak kunjung hilang. Ia bahkan kehilangan berat badan hingga 12,7 kg. Dari rujukan dokter pribadi, ia akhirnya dirawat di rumah sakit selama delapan hari.
Lewat tes darah yang dilakukan, diketahui kadar vitamin D-nya tujuh kali lipat dari jumlah yang disarankan. Karena vitamin D bertugas untuk membantu mengatur jumlah kalsium dalam tubuh, kadar kalsium yang ditemukan di tubuh pria tersebut sangat tinggi. Tes juga menunjukkan bahwa ginjalnya berisiko mengalami kerusakan.

Bisa jadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Ia bisa diperoleh secara alami dari sinar matahari, atau dari makanan seperti ikan berminyak dan jamur. Tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar —misalnya dari suplemen vitamin D dapat menjadi racun bagi banyak organ tubuh, termasuk usus, jantung, dan ginjal.
Ilustrasi Vitamin D. Foto: Shutter Stock
Overdosis vitamin D juga dapat menyebabkan kadar kalsium yang sangat tinggi dalam tubuh, yang berisiko menimbulkan gejala neurologis seperti kantuk, psikosis, hingga koma.
ADVERTISEMENT
Diketahui tubuh butuh sekitar dua bulan untuk membersihkan setengah dari jumlah asli vitamin D yang diambil, sehingga gejalanya bisa berlangsung berminggu-minggu, kata laporan tersebut.
Selama delapan hari di rumah sakit, pria itu direhidrasi dengan cairan melalui infus dan diberi obat yang menghentikan kerusakan tulang, yang disebut bifosfonat, yang membantu mengurangi kadar kalsiumnya. Sayangnya meskipun akhirnya bisa keluar dari rumah sakit, ia tetap membawa bifosfonat dan obat anti-mual untuk dibawa pulang.
Setelah dua bulan, tes darah lainnya menunjukkan bahwa kadar kalsiumnya berada dalam kisaran normal tetapi kadar vitamin D-nya tetap tinggi. Tidak diketahui pasti apakah pria tersebut masih memiliki gejala yang berkelanjutan.