Awas! Jangan Parkir Mobil di Bawah Pohon Saat Musim Hujan, Ini Alasannya

6 November 2020 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parkir di bawah pohon. Foto: Alfons Hartanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parkir di bawah pohon. Foto: Alfons Hartanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini, sebagian wilayah di Indonesia telah memasuki musim penghujan. Pada Kamis (5/11), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan disertai kilat dan angin kencang di seluruh wilayah di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ketika hujan terjadi, tempat teduh biasanya dipilih pemilik mobil untuk memarkirkan kendaraanya. Alasannya agar menghindari bodi kendaraannya terpapar langsung hujan.
Jika tidak memiliki garasi, tempat di bawah pohon sering dipilih untuk lokasi parkir mobil. Namun banyak yang tak sadar, mobil berada di bawah pohon rindang justru bisa membahayakan.
“Bisa saja ada batang pohon yang keropos dan menimpa bodi mobil, bahkan penumpangnya. Namun, hal ini sering kali diabaikan pemilik mobil karena hanya menginginkan kendaraan terhindar dari sengatan langsung sinar matahari atau hujan,” kata Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi parkir di bawah pohon Foto: Dok istimewa
Peristiwa pohon menimpa mobil saat hujan pernah terjadi sebulan yang lalu, tepatnya 10 Oktober 2020 silam. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kelurahan Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat, menyebabkan pohon tumbang dan menimpa sebuah mobil kijang yang berada di bawahnya hingga mengalami rusak berat.
ADVERTISEMENT
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, berupa mobil kijang ringsek.
Ada sejumlah faktor kenapa pohon bisa tumbang saat hujan dan menimpa mobil di bawahnya, salah satunya adalah kemiringannya. Pohon dengan kemiringan 40 derajat dapat menyebabkan ketidaksimbangan dan memungkinkan pohon roboh.
Menurut Benjamin Inman, konsultan arborikultur di Trees Are Cool, cuaca ekstrem atau badai dapat menyebabkan pohon tumbang, sebagaimana dijelaskan dalam BBC. Kondisi cuaca yang buruk mengubah struktur tanah. Jika struktur tanah di sekitar pohon menjadi lemah, seluruh lempeng akar pohon dapat terangkat dan tumbang.
Sementara Green Bay Press Gazette melansir, kayu lapuk juga bisa menjadi penyebab pohon tumbang. Pohon lapuk terjadi karena jamur yang menembus ke dalam kayu menyebabkan pembusukan serta menghancurkan jaringan, sehingga struktur pohon menjadi lemah dan tumbang.
Kondisi mobil tertimpa pohon di Kebayoran Baru. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Tanda gejala kayu lapuk adalah berlubang, terdapat jamur, dan retakan. Jika lebih dari 40 persen batang pohon atau cabangnya menunjukkan indikasi kerusakan, maka risiko pohon tumbang semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Petir pun bisa menjadi penyebab pohon tumbang hingga menimpa mobil yang tengah terparkir di bawahnya. Ketika petir yang bermuatan negatif mendekati permukaan Bumi, muatan positif yang ada di permukaan akan menyambut ke atas, salah satunya puncak pohon, seperti yang pernah dijelaskan Dr. Ir. Syarif Hidayat, Ahli Petir dari Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Desember 2019 lalu.
Selain pohon tumbang, kata Bambang, parkir di bawah pohon juga bisa merusak lapisan cat bodi mobil. Salah satu biang keroknya adalah getah pohon dan kotoran burung. Ini terjadi ketika getah dan kotoran dibiarkan terlalu lama, kemudian mengering dan masuk ke dalam pori-pori cat eksterior mobil.
Jika sudah begini, lanjut Bambang, proses pembersihan tidak bisa dilakukan hanya mencuci mobil dengan air dan sabun. "Karena sudah meresap ke pori-pori, tetap tidak bisa hilang sempurna meskipun sudah dipoles. Bekasnya jadi seperti pulau gitu," lanjutnya.
Ilustrasi mobil parkir di bawah pohon. Foto: Dan Meyers via Unsplash
Hujan pun diprediksi masih akan terus terjadi di Jakarta dan juga beberapa wilayah sekitarnya, seperti Bekasi Bekasi, Cikarang, hingga Depok. Bahkan, Bandung dan Sukabumi terjadi hujan petir.
ADVERTISEMENT
Adanya fenomena La Nina menambah potensi terjadinya bencana alam karena curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya, hal ini disampaikan oleh Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Ada baiknya parkir mobil kesayangan kalian di garasi atau di tempat tertutup saat musim hujan. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa parkir di area terbuka dan menutup mobil dengan cover pelindung bodi.