6 Kondisi Aneh pada Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung

23 Maret 2018 19:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
6 Tanda Penyakit Jantung. (Foto: Putri Sarah Arifira)
zoom-in-whitePerbesar
6 Tanda Penyakit Jantung. (Foto: Putri Sarah Arifira)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang tidak sadar dirinya memiliki penyakit jantung sampai akhirnya mereka mengalami serangan jantung yang fatal.
ADVERTISEMENT
Serangan jantung bisa terjadi begitu mendadak. Karena itu, tidak sedikit nyawa penderitanya yang tidak terselamatkan.
Adam Taylor, direktur Clinical Anatomy Learning Centre yang juga dosen senior di Lancaster University, menjelaskan ada beberapa kondisi aneh pada tubuh yang telah terbukti secara ilmiah dapat menjadi tanda yang menunjukkan bahwa jantungmu bermasalah.
Berikut enam kondisi aneh pada tubuh yang bisa menunjukkan bahwa jantung seseorang mungkin bermasalah, sebagaimana ditulis Taylor di The Conversation.
1. Cuping telinga berkerut
Telinga manusia. (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Telinga manusia. (Foto: pixabay)
Cuping telinga yang berkerut atau juga disebut Frank’s sign, bisa menjadi tanda seseorang memiliki risiko terkena aterosklerosis, radang pada pembuluh manusia yang disebabkan oleh penumpukan plak ateromatus (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya).
Frank’s sign diambil dari nama Sanders Frank, dokter asal Amerika Serikat yang pertama kali menemukan hubungan antara kerutan di cuping telinga dan masalah pada jantung.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 40 studi telah membuktikan hubungan antara telinga dan risiko aterosklorosis, namun belum ada yang bisa menjelaskan mengapa keduanya bisa berhubungan.
Baru-baru ini, telah terlihat bahwa kerutan di telinga ini juga menunjukkan penyakit serebrovaskular, penyakit pembuluh darah di otak.
2. Bintik-bintik lemak
Xanthoma, bintik lemak di lengan. (Foto: Min.neel via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Xanthoma, bintik lemak di lengan. (Foto: Min.neel via Wikimedia Commons)
Bintik-bintik lemak berwarna kekuningan di siku, lutut, pantat, atau di kelopak mata juga bisa menunjukkan pertanda masalah pada jantung.
Bintik-bintik ini disebut sebagai xanthomas, dan seringkali muncul pada orang yang memiliki kelainan genetik yang disebut familial hypercholesterolemia.
Orang-orang dengan penyakit seperti ini memiliki tingkat kolesterol ‘jahat’ yang tinggi hingga akhirnya terlihat dalam bentuk bintik-bintik di kulit.
Penumpukan kolesterol ini dapat menyumbat pembuluh darah ke jantung sehingga membuat jantung bermasalah.
ADVERTISEMENT
3. Kuku membengkak
Clubbed nails. (Foto: Desherinka via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Clubbed nails. (Foto: Desherinka via Wikimedia Commons)
Kuku yang membengkak atau dikenal juga sebagai digital clubbing adalah kondisi ketika kuku berubah bentuk menjadi lebih lebar dan tebal seperti membengkak dikarenakan kelebihan jaringan yang diproduksi.
Sering kali kondisi ini diabaikan karena tidak menimbulkan rasa sakit. Padahal, perubahan pada kuku bisa disebabkan oleh kurangnya darah yang membawa oksigen yang sampai ke jari.
Kuku yang membengkak sudah diasosiasikan dengan penyakit sejak lama. Hippokrates menemukan hubungan antara penyakit dan kuku yang membengkak sejak abad kelima Sebelum Masehi, karena itu, tanda ini juga seringkali disebut sebagai jari Hippokratik.
4. Lingkaran di sekitar iris mata
Arcus senilis, lingkaran abu-abu pada mata. (Foto: Afrodriguezg via wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Arcus senilis, lingkaran abu-abu pada mata. (Foto: Afrodriguezg via wikimedia commons)
Penumpukan lemak juga bisa terlihat di mata, yaitu dalam wujud lingkaran abu-abu pada iris mata. Lingkaran ini juga disebut sebagai ‘arcus senilis’.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 45 persen orang berusia di atas 40 tahun pernah memiliki lingkaran ini, dan jumlahnya meningkat menjadi 70 persen pada usia orang yang berusian 60 tahun ke atas.
Kemunculan lingkaran ini dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
5. Gusi yang tidak sehat dan gigi yang copot
Flouride menjaga kesehatan gigi (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Flouride menjaga kesehatan gigi (Foto: Dok. Thinkstock)
Kesehatan gigi dan mulut ternyata berhubungan dengan kesehatan jantung. Penumpukan plak pada gusi dapat menyebabkan gusi sakit. Penumpukan ini dapat menyebabkan peradangan yang bisa terjadi dalam jangka panjang dapat mengganggu pembuluh darah jantung dan otak.
Studi menunjukkan gigi yang rusak dan gusi yang bengkak adalah salah satu tanda penyakit jantung.
6. Bibir biru
com-Bibir Kegigit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Bibir Kegigit (Foto: Thinkstock)
Alaminya, bibir manusia berwarna kemerahan. Namun bila berubah menjadi biru dan pucat, sudah tentu hal tersebut menandakan ada yang salah pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Bibir bisa berubah menjadi kebiruan karena suplai darah yang berisi oksigen berkurang, sehingga bibir tidak bisa mengeluarkan warna merah.
Tentu saja bibir kebiruan bukan hanya pertanda dari penyakit jantung. Bibir bisa menjadi biru pucat karena kekurangan oksigen, udara dingin, atau ketika berada di ketinggian.
6 Tanda Penyakit Jantung. (Foto: Putri Sarah Arifira)
zoom-in-whitePerbesar
6 Tanda Penyakit Jantung. (Foto: Putri Sarah Arifira)