Ternyata, Menaruh Barang di Dashboard Mobil Bisa Picu Kecelakaan

Dashboard Toyota Kijang (Innova) generasi keenam Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Dashboard jadi salah satu area paling vital saat berkendara. Di area ini, pengemudi dituntut untuk mengoperasikan kendaraan dengan penuh konsentrasi.

Kendati demikian, para pemilik mobil sering menaruh barang-barang atau aksesori di atas dashboard mobil. Alasannya beragam, mulai dari ingin mempercantik tampilan atau sekedar mendukung perjalanan seperti GPS.

Tampilan dashboard Mitsubishi Eclipse Cross Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan meletakkan aksesori tambahan pada dashboard bisa memicu terjadinya kecelakaan.

"Ini akan mengganggu aktivitas si pengemudi. Dengan alasan apa pun itu sudah termasuk aksesori tambahan. Artinya, jika barang itu mudah bergerak saat manuver kanan dan kiri, pengendara akan refleks dan terdistraksi. Ini pasti akan memicu kecelakaan," jelasnya kepada kumparan belum lama ini.

Ilustrasi airbag. Foto: WhichCar

Selain itu, menurut Sony, menaruh barang di area dashboard juga akan menghalangi panel airbag ketika fitur itu berfungsi. Aksesori itu justru bisa mencederai lebih parah pengemudinya saat terjadi kecelakaan.

"Mungkin kalo airbag di setir enggak ganggu, tapi yang di penumpang pasti mengganggu. Airbag ini didesain untuk meminimalisir kecelakaan, kalau ada barang lain justru bikin potensi cedera," paparnya.

Ilustrasi Dashboard Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal

Saran Sony, sebaiknya pengemudi memanfaatkan laci dashboard yang sudah tersedia. Ruang penyimpanan tertutup dalam mobil bisa temui di beberapa tempat, yaitu laci yang berada di konsol tengah dan laci dashboard yang berada di sisi penumpang.

Meletakan barang-barang di tempat di laci tertutup tersebut juga bisa menekan terjadinya tindakan kriminalitas.