Sudah Lama Meluncur, Yamaha XSR 155, kok, Jarang Kelihatan di Jalan?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motor retro modern Yamaha XSR 155 sudah mengaspal sejak Desember tahun lalu. Namun populasinya di jalan raya seakan jarang terlihat, lantas muncul pertanyaan apakah XSR155 kurang diminati oleh konsumen?
ADVERTISEMENT
Secara produk, motor ini bisa disebut sebagai jawaban atau alternatif lain bagi konsumen yang ingin memiliki motor kustom retro tanpa perlu menunggu proses modifikasi.
Secara produk pun, motor ini punya bekal positif baik secara desain, fitur, dan juga performa. Apakah memang isu inden juga jadi salah satu penyebab XSR 155 ini jarang seliweran di jalan?
Menjawab ini Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan, pada dasarnya XSR 155 tidak mengalami inden, namun diperkirakan untuk ketersediaan stok di masing-masing diler berbeda.
"Saya melihat ini proses lah, apakah mereka menggunakan untuk sehari-hari atau hanya untuk kustom dan kontes atau keluarnya hanya Sabtu dan Minggu saja," kata Anton kepada kumparan belum lama ini.
Dia juga mengatakan, secara penjualan Yamaha XSR 155 cukup baik. Tak cuma di Jakarta, peminatnya tembus hingga keluar pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Dari sisi harga, XSR 155 menjadi produk yang diniagakan paling mahal kedua di jajaran produk 155 cc manual Yamaha.
Nah, sedikit soal dapur pacunya dia dibekali mesin mesin 155 cc, SOHC, 4-tak, 1-silinder, 4 katup, berpendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Di atas kertas dia mampu hempaskan tenaga maksimal hingga 19 dk pada 10 ribu rpm dan torsi berkisar 14,7 Nm pada 8.500 rpm.
Agar makin responsif, XSR 155 juga sudah mengusung teknologi VVA (Variable Valve Actuation) dari Yamaha. Secara total, mesin dan output yang dihasilkan tak ada perbedaan dengan Yamaha MT-15 dan R15.
ADVERTISEMENT
Bicara desain, Yamaha XSR 155 memang mengadopsi bahasa desain dari kakak kandungnya, XSR700 DAN XSR900. Di mana mengusung nuansa neo, penggabungan antara nilai klasik dan juga modern.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 21:48 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini