Salah Kaprah Penanganan Ban Tubeless yang Bocor

24 Februari 2020 17:38 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi memasang ban motor. Foto: Aditia /kumparan
Ilustrasi memasang ban motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT

Tambal ban tusuk atau (string) menjadi metode untuk mengatasi ban tubeless yang bocor akibat tertusuk benda tajam. Namun, banyak yang tak tahu bahwa penanganan ini tak sepenuhnya bisa diaplikasikan.

ADVERTISEMENT

Menurut Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi, teknik tambal ban tusuk tak lagi berlaku bila ban mengalami bocor di area yang berdekatan.

"Ban itu terdiri dari banyak struktur. Misalnya dari benang, lapisan dan kemudian kompon. Ketika ditambal dengan sistem tusuk akan merusak jaringan. Sementara untuk tambal press kalau enggak sempurna bisa bikin ban benjol," terangnya saat dihubungi kumparan, Senin (24/2).

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi ban motor dengan kembangan banyak. Foto: dok. Istimewa

Ia menambahkan, apabila ban mengalami bocor di area yang berdekatan lebih baik segera diganti.

Sementara itu, ia menyarankan jangan mencabut paku yang menancap pada ban ketika ban bocor. Selain menyebabkan tekanan angin berkurang, ini juga berpotensi membuat struktur ban rusak.

"Jangan cabut dulu kalau dia tertancap paku, sebisa mungkin ke toko atau tambal ban. Beda cerita kalau benda tajamnya yang sudah dimodifikasi, biasanya orang yang jahil yang cari keuntungan. Itu kan bahaya sekali, mau enggak mau harus segera dicabut," katanya.

ADVERTISEMENT