Punya Mobil Matik, Jangan Sampai Telat Kuras Oli Transmisi
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perawatan dan pengecekan adalah hal wajib yang harus dilakukan rutin semua pemilik kendaraan bermotor. Khusus untuk mobil matik, hal yang perlu dilakukan adalah mengecek oli transmisi . Umumnya, pemilik mobil diwajibkan mengganti oli transmisi setiap 20 ribu kilometer.
ADVERTISEMENT
Ternyata, mengganti oli matik tidaklah cukup. Mastur, owner Sunda Motor di bilangan Jakarta Timur menyarankan pemilik kendaraan untuk menguras kuras oli transmisi tiap 40.000 kilometer
“Untuk ganti oli matik pada jenis CVT biasanya hanya membutuhkan oli 2 sampai 3 liter. Sedangkan untuk kuras oli bisa butuh sampai 8 sampai 12 liter. Durasi kuras dan mengganti juga berbeda, prosesnya lebih lama untuk kuras,” ucapnya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Kuras oli atau flushing, masih dijelaskan Mastur, adalah proses membuang seluruh oli di sistem transmisi. Menguras oli pun harus menggunakan alat ATF-Changer untuk membuang seluruh kotoran yang mengendap.
Sementara untuk proses ganti oli transmisi hanya mengganti oli transmisi di ruang karter (tempat penampungan oli). Caranya cukup mudah, hanya membuka baut oli transmisi dan mengisinya dengan oli baru.
Menurut Supriyadi, masih banyak pemilik mobil yang menyamakan antara ganti dan kuras oli transmisi matik adalah dua hal yang sama. Padahal keduanya adalah pekerjaan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
“Ada yang memang enggak tahu atau sudah tahu tapi enggak mau tahu. Kebanyakan hanya menambahkan atau menggantinya saja, padahal jika menambahkan dengan posisi oli transmisi yang sudah hitam, oli barunya juga ikut hitam,” ujarnya.
Mastur menyebut membutuhkan waktu 40 menit hingga 1 jam untuk menguras oli transmisi dan menggantinya dengan yang baru. Sedangkan untuk biaya, ia mematok Rp 700-800 ribu. Harga ini bersifat tentatif, artinya menyesuaikan dengan jumlah oli transmisi yang dibutuhkan.
Sunda Motor
Jl. Taman Malaka Selatan A1 No.28
Jakarta Timur
08128815647