Pemotor, Jangan Paksakan Diri untuk Berkendara dalam Kondisi Hujan

21 November 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor melintasi Jalan Rahadi Oesman yang basah setelah hujan turun, di Pontianak. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor melintasi Jalan Rahadi Oesman yang basah setelah hujan turun, di Pontianak. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan mulai turun di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jakarta. Selain kondisi fisik harus prima, kondisi motor juga harus dicek agar berkendara bisa lebih aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Nah, sudah menjadi karakter pemotor di Indonesia jika hujan pengendara tetap tancap gas. Padahal kebiasaan ini disebut membahayakan.
Pengendara motor sedang berkendara saat hujan. Foto: dok. Istimewa
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan sepeda motor tidak dirancang untuk berkendara saat hujan, meskipun pemotor menggunakan jas hujan.
"Jangan biasakan ketika hujan itu jalan terus, karena raincoat (jas hujan) disiapkan untuk dipakai ke tempat terdekat dan aman. Orang Indonesia beda, jas hujan dipakai dengan harapan sepeda motor bisa jalan terus. Ingat itu (motor) tidak ada kabinnya seperti mobil." kata Sony kepada kumparan belum lama ini.
Seorang pengendara sepeda motor memakai jas hujan ketika melintas di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Oke, jika disimpulkan, maksudnya jas hujan hanya digunakan pemotor untuk menepi ke tempat yang teduh dan lebih aman bukan dipakai untuk menerobos hujan. Sony mengatakan banyak kejadian yang tak terduga jika tetap memaksa motoran saat hujan.
ADVERTISEMENT
"Yang harus diwaspadai di kondisi musim hujan seperti ini adalah angin. Aquaplaning memang iya tapi kecil, angin ini besar cenderung menyeret sepeda motor, pohon tumbang, papan reklame tumbang, dan visibilitas terbatas," tegas dia.

Waspada jalan licin 5-10 menit pertama

Ilustrasi ban motor saat musim hujan Foto: dok. Istimewa
Sonny juga mengimbau untuk berhati-hati di kondisi awal turunnya hujan. Sebab kata dia 5-10 menit awal aspal yang terkena hujan cenderung licin. Apalagi di momen ini justru banyak pengendara sepeda motor yang justru menaikkan kecepatan.
"5-10 menit pertama semua pengendara itu kenceng bawa motornya supaya tidak kena hujan. Air, debu, zat kimia seperti oli itu belum tercampur rata dan tersapu, kondisi ini lebih licin dibandingkan aspal sudah terkena air lama," pungkasnya.
Sejumlah pengendara motor memakai jas hujan saat berteduh di bawah kolong flyover Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (21/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Nah saran Sony agar tak membahayakan diri sendiri atau orang lain pilihlah tempat berteduh yang aman. Jangan menepi di bawah fly over, jembatan, atau di bawah pohon.
ADVERTISEMENT
"Berteduh yang baik sebaiknya cari minimarket. Saya rasa setiap meter minimarket ini sudah ada. Karena ketika mereka berteduh di tempat yang tidak aman, mereka belum siap untuk riding," tegas Sony.