Paling Mahal di Kelasnya, Yamaha Pede WR 155 R Bakal Diterima Pasar

18 Agustus 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desember tahun lalu PT Yamaha Yamaha Indonesia Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan WR 155 R untuk berkompetisi di segmen motor motor trail. Membandingkan dengan produk sejenis dari pabrikan lain, motor ini punya banderol paling mahal.
ADVERTISEMENT
Di laman resmi Yamaha Indonesia, WR 155 R dilepas dengan harga Rp 36,9 juta OTR Jakarta. Banderol tersebut lebih mahal Rp 2,245 juta dari Honda CRF150 L dan Rp 5,5 juta dari Kawasaki KLX150 L.
Secara logika, jika ingin bertarung dan memenangkan persaingan di pasar setidaknya Yamaha harus menjual produk dengan banderol yang lebih terjangkau.
Beberapa awak media sedang melakua test ride Yamaha WR 155R di Hambalang Hills, Jawa Barat, Foto: dok. YIMM
Meski memasang mahar paling mahal, Manager of Public Relations PT YIMM, Antonius Widiantoro yakin motor tersebut mampu bersaing dengan kompetitor, terlebih beberapa fitur unggulan seperti VVA (Variable Valve Actuation) sudah disematkan pada motor ini.
"Karena produk ini menurut kami punya kelebihan dibanding yang lain. Pertama dari sisi teknologi, cc, dan juga kita menciptakan motor ini untuk on-road dan off-road. Jadi harga tersebut kami anggap acceptable untuk konsumen, dan ternyata konsumen bisa terima itu," kata Anton di sela-sela test ride Yamaha WR 155 R , di Hambalang Hills, Jawa Barat, Senin (17/8).
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Lebih lanjut, karena menjual dengan harga paling mahal target pasarnya adalah konsumen yang mampu membeli dengan harga tersebut. Dia percaya diri WR 155 R akan mampu berkompetisi dengan rivalnya yang punya harga jauh lebih murah.
ADVERTISEMENT
"Yang mampu beli itulah target konsumennya sebenarnya. Jadi dengan harga tersebut dan produk itu, ya kami percaya diri. Orang-orang yang hobi dia akan berpikir mengeluarkan uang segitu worth it atau tidak, hasil setelah mereka beli, itu puas kok," jelas dia.

Pede dengan performa motor

Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Secara spesifikasi Yamaha WR 155 R menggendong mesin SOHC 4-tak dengan 4 klep, berkubikasi 155 cc, pendingin cairan dan pengabut injeksi.
Di atas kertas dia mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 16,4 dk pada 10 ribu rpm dan torsi 147,7 Nm pada 6,500 rpm. Dan menjadi satu-satunya produk trail 150 cc yang punya 6-percepatan dan radiator.
Sementara rivalnya Honda CRF punya tenaga 12,7 dk pada 8.000 rpm dan torsi 12,4 Nm. Kemudian Kawasaki KLX kalah telak dengan tenaga maksimal 11,5 dk dan torsi berkisar 11,3 Nm. Meskipun begitu, KLX dan CRF unggul di bobot yang lebih ringan.
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Secara total Yamaha WR 155 R punya berat tubuh mencapai 134 kg, jauh lebih berat 12 kg dari CRF150L dan 16 kg dari Kawasaki KLX.
ADVERTISEMENT
Dengan semua perbandingan singkat tadi, apakah Yamaha WR 155 R masuk daftar motor garuk tanah yang akan Anda beli?
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)