Jangan Asal Pesan Ojol, Perhatikan 8 Hal Ini Saat Bepergian di New Normal

3 Juni 2020 6:33 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi ojek online. Foto: Fanny /kumparan
Ilustrasi ojek online. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT

Izin operasional ojek online (Ojol) dalam mengangkut penumpang selama penerapan new normal, memang masih menjadi tanda tanya. Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hingga saat ini belum memberikan keputusan terkait hal tersebut.

ADVERTISEMENT

Meskipun belum ada keputusan pasti, seluruh pengemudi ojek online dan juga para penumpang berharap agar ojol tetap diperbolehkan mengangkut penumpang selama penerapan new normal.

Jika nantinya ojol diperbolehkan mengangkut penumpang, tentu bagi Anda yang akan menggunakan jasanya, sebaiknya perhatikan beberapa rekomendasi protokol perlindungan diri berikut ini saat menggunakan ojek online di masa new normal.

1. Bawa helm

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

com-Ilustrasi driver Grab Bike memberikan helm kepada penumpang. Foto: Dok. Grab Indonesia

Ini menjadi rekomendasi yang sebaiknya sangat Anda perhatikan. Penggunaan helm bersama-sama, seperti menggunakan helm penumpang yang diberikan oleh pengendara ojol, dikhawatirkan berpotensi menjadi sarana penyebaran virus Corona.

Rekomendasi penggunaan helm pribadi ini juga diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri bagi para Aparatur Sipil negara (ASN) yang tercantum dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 440 - 830 Tahun 2020.

ADVERTISEMENT

2. Selalu gunakan masker

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi pejalan kaki menggunakan masker. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Selain membawa helm pribadi, para penumpang sebaiknya juga selalu menggunakan masker selama menaiki ojek online di masa penerapan new normal.

Penggunaan masker sendiri, menjadi salah satu cara terbaik dalam mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di tempat umum. Menyoal jenis maskernya, penumpang cukup menggunakan masker jenis kain.

3. Gunakan sarung tangan

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Sarung tangan motor berbahan kulit Foto: dok. Istimewa

Virus Corona yang memiliki bentuk seperti droplet-droplet kecil, membuatnya sangat sulit dideteksi apabila terjadi penyebaran atau penularan. Tidak hanya melalui bersin atau batuk, virus corona rupanya juga bisa ditularkan oleh seseorang yang positif, melalui air liurnya yang tidak sengaja keluar saat dirinya berbicara.

Oleh karena itu, jika tidak menggunakan sarung tangan, dikhawatirkan virus tersebut akan menempel di tangan dan tanpa disadari kita menyentuh bagian wajah.

ADVERTISEMENT

4. Gunakan jaket atau kaos tangan panjang

Serupa seperti sarung tangan, jaket atau kaos tangan panjang juga berfungsi melindungi bagian lengan kita dari penularan virus corona saat berada di luar.

5. Manfaatkan pembayaran cashless

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi dompet digital Gopay. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Langkah pencegahan selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan pembayaran cashless seperti Gopay pada Gojek atau Ovo pada Grabbike. Bukan tanpa sebab, penggunaan uang kertas sebagai alat bayar jasa ojol, dikhawatirkan menjadi salah satu perantara penularan virus Corona.

6. Berikan jarak posisi duduk dengan pengemudi

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi partisi atau papan sekat ojek online. Foto: dok. Istimewa

Saat duduk di jok motor, sebaiknya juga berikan sedikit jarak antara Anda sebagai penumpang dengan pengemudi ojek online. Jika posisi duduk terlalu dekat atau bahkan menempel, bisa saja akan terjadi penularan virus Corona melalui pakaian pengemudi ojol dengan Anda sebagai penumpang.

ADVERTISEMENT

7. Segera mandi

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi pancuran kamar mandi. Foto: tookapic via Pixabay

Bagi Anda yang nanti akan menggunakan jasa ojol untuk berangkat dan pulang kerja, tidak ada salahnya juga untuk langsung mandi di kantor bila memungkinkan.

Jika tidak memungkinkan untuk mandi, maka cara lainnya bisa dengan mengganti seluruh baju Anda saat di perjalanan dengan baju kerja dan menyimpan baju saat di perjalanan tersebut ke dalam plastik yang rapat.

8. Jangan pergi saat kondisi tidak fit

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi alat pengukur suhu panas tubuh. Foto: pixabay

Terakhir dan tidak kalah penting untuk selalu Anda perhatikan, yakni hindari memaksakan bepergian dengan transportasi umum, apabila sedang dalam kondisi tidak sehat.

Sebab, saat kondisi tubuh sedang tidak fit dan lemah, maka potensi tertular atau menularkan virus Corona menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan 8 rekomendasi protokol perlindungan diri tersebut, diharapkan membuat Anda menjadi lebih aman dan nyaman saat menggunakan jasa ojol selama penerapan new normal nanti.

ADVERTISEMENT

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.