Jadi Korban Banjir, Perbaikan Mobil Matik Lebih Mahal daripada Manual?

28 Februari 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Mobil Terendam Banjir Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Terendam Banjir Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah wilayah kembali tergenang banjir. Fenomena alam ini tentu menimbulkan kerugian, termasuk sejumlah kendaraan bermotor yang ikut terendam.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, setelah itu pemilik mobil harus segera membawa mobilnya untuk diperbaiki. Namun, perbaikan mobil itu rupanya tak bisa sembarangan dan ada penanganan yang berbeda antara mobil manual dan matik.
“Secara keseluruhan sih sama ya. Tapi untuk mobil matik, ada beberapa tambahan komponen yang harus diperiksa,” ujar Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Komponen tambahan itu adalah transmisi. Posisinya yang berada di bawah berpotensi kemasukan air. Didi menyarankan untuk memeriksa kondisinya dan memastikan tidak ada air yang bercampur dengan oli transmisi.
“Harus diperiksa dulu ya oli transmisinya, dan kalau sudah terkontaminasi dengan air, sebaiknya segera diganti komponen transmisi matiknya,” terang Didi.
Ilustrasi Mobil Terendam Banjir Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Didi menjelaskan, biaya perbaikan mobil matik memang sedikit agak mahal. Sebab, komponennya lebih rumit, baik pada sistem transmisi maupun kelistrikan.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Didi enggan membeberkan besaran biaya perbaikan mobil otomatik korban banjir. Sebab, biaya sangat tergantung dengan kondisi dan kerusakan mobil, yang umumnya berbeda-beda.