Intip Spesifikasi Bus Listrik Garapan PT INKA yang akan Dipakai KTT G20

10 Januari 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
E-INOBUS, bus listrik buatan PT INKA (Persero) kerja sama dengan Tron-E dari Taiwan dan Piala Mas dari Malang saat dilakukan uji di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun-Caruban. Foto: Humas INKA/Lr handout via ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
E-INOBUS, bus listrik buatan PT INKA (Persero) kerja sama dengan Tron-E dari Taiwan dan Piala Mas dari Malang saat dilakukan uji di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun-Caruban. Foto: Humas INKA/Lr handout via ANTARA
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan memastikan akan menyediakan angkutan bus listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang akan digelar di Bali, mulai 1 Desember 2021 hingga November 2022.
ADVERTISEMENT
Perusahaan BUMN PT INKA (Industri Kereta Api) digandeng untuk menyediakan armada bus listrik. Dan nantinya akan diproduksi di dalam negeri.
"Semua itu adalah barang produktif yang memberikan dukungan investasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Menhub menginstruksikan agar PT INKA selalu menjaga kualitas supaya mampu bersaing, baik itu di pasar Indonesia maupun internasional. "Karena pak Presiden Joko Widodo meminta kepada saya untuk terus mengawal produk-produk dalam negeri," sambung Budi.
Bus Listrik buatan INKA usai menjalani uji coba di lintasan jalan Tol Madiun-Caruban. Foto: Humas INKA
Hanya saja sampai saat ini, belum ada informasi pasti apakah bus listrik yang akan digunakan merupakan bus listrik E-Inobus yang sudah ada atau model baru. Pun dengan jumlah unit yang akan dioperasikan pada KTT G20 di Bali tersebut.
ADVERTISEMENT

Spesifikasi bus listrik garapan PT INKA

Dari berbagai kemungkinan yang ada, memang besar kemungkinan bus listrik yang akan dipakai adalah bus listrik E-Inobus. Bus listrik ini merupakan hasil kerja sama antara PT INKA (Persero) dengan perusahaan asal Taiwan, Tron-E, sebuah pemasok komponen drive train dan baterai.
Memiliki panjang bodi sekitar 8 meter dan lebar 2 meter, bus listrik E-Inobus ini mengandalkan bodi bus lower deck garapan karoseri asal Malang, Piala Mas. Dengan konfigurasi layaknya bus perkotaan atau Transjakarta, bus listrik ini mampu menampung hingga 16 penumpang.
Bus Listrik buatan INKA menjalani uji coba di jalan raya Kota Madiun. Foto: Humas INKA
Tidak ada informasi pasti mengenai spesifikasi baterai dan motor listrik yang ada pada bus listrik E-Inobus ini. PT INKA hanya menyebutkan kalau bus listrik perkotaan ini mampu melaju sejauh 200 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bus listrik ini juga mampu digeber hingga kecepatan maksimal 90 kilometer per jam dengan tingkat kebisingan rata-rata sekitar 71 dB. Adapun untuk pengisian daya listriknya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam saja.
Selain untuk penggunaan transportasi KTT G20, saat ini bus listrik E-Inobus juga sedang diuji coba oleh PT Transjakarta sebagai bus perkotaan.
***