Honda Enggan Pasang Target Muluk-muluk di 2021

20 Februari 2021 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Civic Hatchback RS Foto: Muhammad Ikbal
zoom-in-whitePerbesar
Honda Civic Hatchback RS Foto: Muhammad Ikbal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Honda Prospect Motor (HPM) mencoba realistis menyambut tahun 2021, dengan memasang target market share yang sama seperti tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, mengatakan target tersebut adalah hal yang paling masuk akal, melihat situasi pasar yang belum stabil, serta pandemi COVID-19 yang belum membaik.
“Paling tidak bisa mempertahankan market share yang sama seperti tahun kemarin ya. Karena market juga masih belum stabil, jadi kami berkaca pada penetrasi pasar. Itu yang akan kami pertahankan di 14,3 persen penetrasi pasar kami seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Billy pada acara peluncuran 3 mobil baru Honda, Kamis (18/2/2021).
Peluncuran mobil Honda BR-V di pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lebih lanjut, kata Billy, situasi pasar yang terjadi saat ini tidak hanya bergantung pada kondisi pandemi, namun juga kebijakan dan regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah. Baik itu dalam hal kebijakan PSBB atau PPKM dan kebijakan relaksasi PPnBM.
ADVERTISEMENT
“Market ini masih belum stabil ya, apalagi nanti ada PPnBM 0 persen. Jadi makanya market mau bergejolak naik atau turun jumlahnya, pokoknya kami harus mempertahankan penetrasi di pasar yang sama seperti tahun lalu,” tambah Billy.
Pada 2020 lalu, Honda berhasil mencatatkan total wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sebesar 73.315 unit dengan market share 13,8 persen. Angka itu turun 46,6 persen dibandingkan total wholesales pada 2019 lalu yang membukukan 137.339 unit dengan market share 13,3 persen.
Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra
Sementara untuk penjualan retail (distribusi dari diler ke konsumen), Honda berhasil menorehkan total angka 79.451 unit dengan market share 13,7 persen. Torehan itu juga turun 46,8 persen bila dikomparasikan dengan 2019 yang memiliki angka penjualan 149.439 unit dengan market share 14,3 persen.
ADVERTISEMENT
Meski mengalami penurunan 46 persen, Honda masih tetap kokoh berada di posisi 3 penjualan wholesales dan retail pada 2020 lalu di bawah Toyota dan Daihatsu.
New Honda Mobilio minor change 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Perkuat penjualan dan layanan secara online

Guna memenuhi target market share 14,3 persen di tahun 2021 ini, Honda memastikan akan memperkuat dan meningkatkan layanan penjualan secara online. Ini penting guna menjaring para calon konsumen yang mungkin masih belum berani datang ke diler di tengah situasi pandemi COVID-19.
“Penjualan online tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan kualitasnya, supaya konsumen dapat dimudahkan dalam melakukan pembelian,” tutup Billy.
Dengan memperkuat layanan penjualan online serta berbagai program penjualan, Billy berharap Honda dapat mampu mempertahankan atau meningkatkan market share-nya di tahun 2021 ini.
ADVERTISEMENT
***