Deteksi Dini Kerusakan Bearing Swing Arm Pada Motor Matik
PerbesarADVERTISEMENT
Pemilik motor matik yang sudah berusia 4 tahun lebih, baiknya mewaspadai kerusakan pada bearing swing arm atau biasa disebut bosh arm. Iya komponen ini biasanya tersemat pada skutik yang memiliki 2 suspensi, dan didukung swing arm --lengan ayun-- pada kaki-kaki belakangnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, gejala yang timbul dari rusaknya bearing swing arm, adalah munculnya suara aneh dari bagian swing arm. Suara tersebut terdengar ketika motor mulai berakselerasi, dan hilang saat motor diam atau deselerasi.
"Biasanya rusak karena kotoran masuk ke dalam bola bearing. Jadi yang seharusnya meminimalisir gesekan, ini serat karena kotoran dan lama-lama bisa jebol (bosh arm-nya)," kata Endang, Kepala Mekanik Yamaha Mutiara Bukit Indah Tangerang beberapa waktu lalu.
Bearing swing arm sendiri dipasangkan tepat di arm dan menjadi dudukan as roda. Fungsi swing arm, untuk menjaga poros as roda belakang tetap pada posisinya yakni tengah. Nah, dari penggunaan komponen ini akan mengurangi rusaknya komponen as roda.
"Kerusakan awal biasanya ada di sil (karet) nya. Kalau motor lama biasanya karetnya sudah alami getas," tambahnya.
Selain suara aneh, Endang mengatakan gejala yang biasanya muncul adalah motor terasa limbung ketika dipakai, utamanya saat melahap tikungan.
ADVERTISEMENT
"Bila sudah cek ban, velg, dan suspensi ternyata enggak rusak, biasanya memang rusak di bearing swing arm-nya," terangnya
Sementara itu, untuk penggantian komponen juga perlu diperhatikan. Musababnya ukuran bearing swing arm berbeda dengan motor satu dan yang lainnya.
"Bisa di cek dari tulisan kode di bearing-nya kok, kalau ganti di bengkel resmi mekanik sudah tahu mana yang digunakan," katanya.
Menyinggung banderolnya, komponen ini tak terlalu merogoh kocek, apalagi melihat fungsinya yang vital seharusnya Anda tak perlu berkompromi.
"Tergantung motornya ya, kalau NMax Rp 50 ribuan," paparnya.