Cegah Penumpukan di Cikampek, Pemudik ke Jakarta Disekat di Tol Cileunyi

28 Mei 2020 9:57 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Sejumlah kendaraan antre untuk keluar dari gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sejumlah kendaraan antre untuk keluar dari gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT

Penyekatan pemudik secara ketat dilakukan sejak Selasa (26/5), fokus pada arus balik pemudik menuju DKI Jakarta dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 11 titik sudah disiapkan di perbatasan Jabodetabek untuk menghalau pemudik tanpa surat izin, dengan penjagaan petugas gabungan yang dilakukan tiga shift selama 24 jam.

Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Sigit Irfansyah, bahkan menyebut penyekatan sudah dilakukan di ruas Gerbang Tol Cileunyi. Ini dilakukan juga untuk mengurangi penumpukan di dekat perbatasan Jabodetabek, seperti Tol Cikampek.

"Bicara penyekatan, saya juga berhenti di Tol Cileunyi. Di sana juga mulai ada penyekatan untuk memilah kendaraan agar beban di Jabodetabek lebih ringan," kata Sigit dalam Diskusi Virtual MTI, Rabu (27/5).

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Sejumlah kendaraan melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat,. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sigit menjelaskan, petugas penyekatan di GT Cileunyi memeriksa kendaraan berpelat B dengan kelengkapan dokumen dan syarat untuk melintas. Termasuk kepemilikan Surat Izin Keluar Masuk.

ADVERTISEMENT

"Semua kendaraan yang berpelat B ditanya punya SIKM atau tidak, atau dokumen pendukung lainnya, kalo tidak punya harus putar balik," ujarnya.

"Jadi di semua tempat, tidak hanya di jabodetabek, SIKM sudah ditanyakan di titik2 penyekatan dan itu harus disiapkan (SIKM)," lanjutnya.

Sementara Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, mengatakan pengetatan penyekatan di jalur-jalur sebelum Gerbang Tol Cikampek Utama juga bertujuan untuk menjamin kelancaran mobilitas angkutan logistik.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Petugas memeriksa surat kelengkapan syarat masuk wilayah Jabodetabek di KM 47 Tol Cikampek-Jakarta, Jawa Barat, Rabu (27/5). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sebab, angkutan logistik masih diperbolehkan melintas karena sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari di masa pandemi.

"Jadi saya harapkan pantauan secara ketat harus dilakukan. Karena di era pandemi ini yang diutamakan kepolisian mendukung pergerakan logistik agar lancar karena dibutuhkan untuk hidup," tegasnya.

ADVERTISEMENT
Read more!

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang sudah lolos mudik, agar bisa menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan arus balik, dan bisa membantu mengurangi risiko penyebaran virus.

"Jangan akhirnya mencari-cari pembenaran untuk pulang saat arus balik, cari akal-akalan supaya bisa lolos. Ini seolah-olah malah main-main dengan masalah covid ini," pungkasnya.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.

Yamaha Musik ID