Bolehkah Mencampur Cairan Rem DOT 3 dan DOT 4 pada Mobil?

28 Mei 2020 10:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengecekan reservoir cairan rem mobil Foto: dok. Yourmechanic
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan reservoir cairan rem mobil Foto: dok. Yourmechanic
ADVERTISEMENT
Penggunaan cairan rem yang sesuai spesifikasi pabrikan, jadi satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja sistem pengereman mobil.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, cairan rem sendiri memiliki kandungan dan titik didih yang berbeda-beda. Mulai dari DOT 3 misalnya, memiliki titik didih maksimal 250 derajat celsius, sedangkan DOT 4 titik didihnya mencapai 240 derajat celsius, lalu DOT 5 punya titik didih paling tinggi, 260 derajat celsius.
Lalu, apakah boleh menggunakan cairan rem yang tidak sesuai spesifikasi atau mencampur 2 spesifikasi yang berbeda?
Ilustrasi kurasi cairan rem Foto: dok. Istimewa
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengungkapkan penggunaan spesifikasi cairan rem yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat tidak direkomendasikan.
Bila nekat menggunakan spesifikasi yang tidak sesuai atau mencampur spesifikasi yang berbeda, dikatakan Bambang, bisa berakibat fatal pada kinerja sistem pengereman.
"Karena bahaya sekali itu, seal-sealnya bisa tidak kuat dan akibatnya bisa menyebabkan kebocoran atau rem akan ngempos saat digunakan," ucap Bambang.
Macam-macam jenis cairan rem kendaraan. Foto: dok. Texstar
Lebih lanjut, kata Bambang, setiap pabrikan kendaraan umumnya sudah memperhitungkan dengan matang spesifikasi cairan rem seperti apa yang cocok untuk kendaraannya.
ADVERTISEMENT
Apabila ingin mengetahui spesifikasi cairan rem yang digunakan oleh kendaraannya, maka bisa lihat di buku manual atau lakukan pergantian cairan rem di bengkel resmi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.